PELALAWAN - Satlantas Polres Pelalawan gencar melakukan edukasi masyarakat dalam rangka Bulan Angkutan Umum Berkeselamatan 'Bung Selamat'. Seperti memberikan penyuluhan dan sosialisasi tertib lalu lintas, memasang stiker dan membagikan brosur ke masyarakat, Sabtu (25/5/2024).

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria, menjelaskan dilakukan sosialisasi membagikan brosur dan stiker hingga rekayasa lalu lintas di daerah rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas (black spot).

Selain itu juga melaksanakan pemasangan stiker scotlight yakni stiker yang bersifat reflektor atau memantulkan cahaya guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Tujuan utama dilaksanakannya program Bung Selamat yang berlangsung mulai 20 Mei sampai dengan 19 Juni 2024 mendatang adalah untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban yang melibatkan angkutan umum. Baik kendaraan angkutan barang maupun kendaraan angkutan orang," jelas Kasat Lantas Polres Pelalawan.

Adapun sasaran utama dari program 'Bung Selamat' yakni mewujudkan perilaku pengemudi angkutan umum yang berkeselamatan, mewujudkan kendaraan angkutan umum yang berkeselamatan dan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah daerah rawan laka lantas.

"Dalam pelaksanaannya, kami akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait guna menekan angka kecelakaan di Kabupaten Pelalawan yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang," kata Kasat Lantas Pelalawan.

AKP Akira Ceria, menjelaskan, pelaksanaan kegiatan dalam rangka mensukseskan program 'Bung Selamat' diharapkan mampu meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas hingga timbulnya korban jiwa dan merubah perilaku pengemudi angkutan umum.

Langkah ini merupakan salah satu wujud program utama Ditlantas Polda Riau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat demi terciptanya Kamseltibcar lantas yang berkesinambungan diseluruh Kabupaten/Kota se-Riau.

"Kegiatan serupa akan terus menerus berlanjut dengan berbagai inovasi lainnya seperti pembinaan dan edukasi para pengemudi angkutan umum, penindakan hukum kendaraan angkutan umum, cek kendaraan tentang laik jalan, penindakan over dimension over load (odol), pengecekan kesehatan para pengemudi angkutan umum hingga pemberian himbauan melalui radio serta sosialisasi melalui medsos resmi Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan akan terus kita tingkatkan," tutupnya.

Penulis: Andi
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi Fenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti : Tagihan Rp 45 Miliar, Tapi Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000		Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Telaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru Marak Perilaku Menyimpang Remaja, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Aturan Hotel dan THM Diperketat Gubernur Riau Terpilih Kirim Bantuan Korban Banjir di Inhil