Kisruh Pulau Rempang dan Galang, Maklumat Mabmi Riau Minta Presiden Jokowi Batalkan Penggusuran
PELALAWAN - Polemik yang terjadi di Pulau Rempang da Galang, Batam, ternyata langsung mengusik puak Melayu dalam arti luas. Tak urung, Majelis Adat dan Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) Riau mengeluarkan maklumat.
Maklumat Mabmi Provinsi Riau ini dikeluarkan karena mereka merasa terusik dengan peristiwa yang menimpa masyarakat adat Melayu di Pulau Rempang dan Galang. Akan eksistensi bangsa Melayu dan juga atas nama kemanusiaan mengutuk keras atas peristiwa yang terjadi pada masyarakat di Pulau Galang, Batam.
"Kami atas nama Mabmi (Majelis Adat dan Budaya Melayu Indonesia) membela dan mendukung penuh perjuangan masyarakat bangsa Melayu pulau Rempang dan Galang di Batam, Kepulauan Riau. Untuk mempertahankan hak dasar mereka, berupa hak atas tanah," terang Ketua Majelis Adat dan Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) Provinsi Riau, Datuk Agustiar, pada halloriau.com, Selasa (12/9/2023).
Dia juga menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara untuk membatalkan aksi penggusuran dan pengusiran warga dari perkampungan penduduk di Pulau Rempang/Galang, Batam, Kepulauan Riau.
"Kami juga mendesak dan menuntut Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir Joko Widodo, sebagai kepala pemerintahan untuk mengembalikan hak atas tanah kepada masyarakat adat suku Melayu di Pulau Rempang dan Galang pada semua perkampungan tersebut. Sebagai perwujudan semangat UUD 1945 yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," tandas Datuk Agustiar, didampingi Sekretariat Mabmi Riau, Datuk Said Ihsan.
Lanjutnya, dalam maklumat ini juga pihaknya meminta kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Sigit Listyo, agar bisa menarik pasukan Brimob dari Pulau Rempang dan Galang untuk menghindari bentrokan sesama anak bangsa. Mabmi juga meminta kepada Panglima TNI untuk menarik seluruh personil TNI yang diperbantukan mendukung pasukan kepolisian dalam aksi pengusiran dan penggusuran penduduk Pulau Rempang dan Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Tak hanya itu, sambungnya, pihaknya juga mengharapkan pimpinan DPR RI agar turun ke Pulau Rempang dan Galang. Untuk mendampingi masyarakat di sana yang sedang dalam kesusahan dan terluka. Serta melakukan upaya normalisasi situasi secara maksimal.
"Kepada seluruh masyarakat Melayu di semua daerah di Indonesia dan Asia Tenggara, dalam menunjukkan empati kepada masyarakat Pulau Rempang dan Galang. Hendaknya dilakukan sesuai koridor hukum, tidak berlebih-lebihan dan tetap menahan diri agar tidak timbul masalah baru yang justru dapat merugikan," tukasnya.
Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :