PELALAWAN - Dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri alami peningkatan sebesar 73,2 persen di Mei 2023. Sebelumnya sempat menyentuh angka 62,6 persen di September tahun 2022.
Ini disampaikan Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, SH, SIK, saat membacakan amanat Kapolda Riau. Dalam upacara memperingati HUT Bhayangkara ke 77 di halaman Kantor Bupati Pelalawan, Sabtu (1/7/2023). Menurutnya, pencapaian itu dikarenakan ada beberapa kasus menonjol dan meresahkan telah berhasil diungkap. Seperti narkoba, illegal logging, illegal mining, illegal fishing, perdagangan dan penyelundupan manusia serta premanisme.
"Meski begitu, harus disadari bahwa keberhasilan dan pencapaian tersebut masih terdapat sejumlah kelemahan dan kekurangan yang perlu segera diperbaiki. Dalam aspek pembinaan, masih ada oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik maupun tindak pidana yang mencederai nama baik dan menurunkan citra institusi," ujarnya.
Dia mengatakan terkait persiapan menghadapi agenda nasional Pemilu serentak 2024, maka perkembangan dan dinamika politik diprediksi akan semakin meningkat dan sarat kepentingan. Sehingga berpotensi menimbulkan benturan dan konflik dalam bentuk perselisihan, aksi kekerasan komunal maupun kontak fisik antar kelompok.
Menyikapi hal tersebut, seluruh anggota Polri khususnya Polda Riau harus tetap berpegang teguh dan berpedoman pada prinsip netralitas serta tidak memihak dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Ini sejalan dengan tema Hari Bahayangkara ke 77 tahun ini yakni Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju. Tema ini merupakan representasi dari tekad dan semangat untuk bersama-sama dengan seluruh stakeholder melakukan perbaikan, pembenahan serta berkomitmen menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pengabdian pada masyarakat," tandasnya.
Dalam membacakan amanat Kapolda Riau itu, Kapolres Pelalawan juga memberikan enam instruksi pada jajarannya yakni tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Tanamkan terus kesadaran diri bahwa profesi kepolisian yang dipilih merupakan wujud pengabdian yang mulia pada masyarakat, bangsa dan negara.
Lalu inventarisir permasalahan di lapangan dalam penanganan konflik sosial serta tingkatkan kemampuan deteksi dini. Tingkatkan kesiapsiagaan operasional untuk menghadapi eskalasi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat.
Juga tingkatkan kerja sama, koordinasi dan komunikasi yang efektif antar penegak hukum dan yang terakhir memberikan keteladanan dan mempererat soliditas baik internal Polri maupun dengan TNI.
"Harapan saya, kiranya semua prestasi dan keberhasilan yang telah diraih dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang sehingga Polri bisa bertransformasi menjadi institusi yang semakin dipercaya melalui postur Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan," tukasnya.
Pada upacara itu yang dihadiri oleh pasangan Bupati Pelalawan dan Wabup Pelalawan, H. Zukri dan H. Nasarudin SH, MH serta Forkompinda Pelalawan, Kepala OPD.
Bupati Pelalawan menyerahkan medali dan piagam penghargaan pada Bhabinkamtibmas terbaik tahun 2023 yang jatuh pada Aipda Rudi Salam. Sementara Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto menyerahkan medali dan piagam penghargaan pada Polisi terbaik tahun 2023 yang jatuh pada Aipda Ronald Reagan.
Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :