"Baik menjadi orang penting, tetapi lebih penting menjadi orang baik," Jendral (Purn) Hoegeng.
Oleh: Andy Indrayanto
LANGIT Desa Teluk Bakau, Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, sore di pertengahan Mei itu, terlihat muram. Matahari yang siang tadi menyengat kini entah bersembunyi, tertutup awan yang pulasannya berwarna hitam.
Mendung yang menggantung, seakan hendak runtuh. Sejurus kemudian, gerimis dari langit mulai jatuh ke bumi, memukuli Sungai Kampar yang berwarna kecoklatan.
Di Pelabuhan Teluk Bakau, panitia yang mempersiapkan puncak penanaman Mangrove secara serentak jajaran TNI-Polri di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Pelalawan digelar di Desa Teluk Bakau, bergegas mengamankan barang-barang ke tenda pleton yang berdiri di sekitar pelabuhan.
Sebentar lagi, dua petinggi dari lembaga Kepolisian Resort Pelalawan dan Komandan Komando Distrik Militer, Kapolres Pelalawan dan Kodim 0313/KPR akan tiba di desa ini.
Spanduk besar tertulis "Mangrove For Better Life" terpancang kokoh, membelakangi lokasi penanaman mangrove yang akan ditanam oleh orang nomor satu di Polres Pelalawan dan Kodim 0313/KPR. Tak lama hujan pun berhenti, langit sore kembali memukau Sungai Kampar yang memiliki panjang 413 km dengan lebar rata-rata 11,5 m ini.
Tak lama, rombongan Kapolres Pelalawan yang dipimpin langsung AKBP Suwinto, SH.S.IK dan Dandim 0313/KPR Letkol Arh. Mulyadi SIP, tiba di Pelabuhan Desa Teluk Bakau, Kuala Kampar. Gerimis sudah sedari tadi berhenti, tak tersisa. Kini, tinggal angin Sungai Kampar menderu kencang, bagai ingin menyambut kedatangan rombongan TNI-Polri ke desa mereka yang berada di kecamatan terujung di Kabupaten Pelalawan. Dua petinggi dari lembaga berbeda itu disambut Upika Kecamatan dan masyarakat Kuala Kampar.
Sejenak beristirahat, Kapolres Pelalawan dan Dandim 0313/KPR lalu melakukan penanaman pohon Mangrove secara simbolis di tepi Sungai Kampar yang dibatasi tembok pelabuhan. Terpampang nama Kapolres dan Dandim 0313/KPR saling berdampingan menanam pohon Mangrove, sejajar dengan nama Bupati yang diwakili oleh Camat Kuala Kampar Elrasdy Albi S.Sos.
Ratusan kilometer dari Desa Teluk Bakau, Kuala Kampar, di hari yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo nyemplung melakukan penanaman mangrove ke hutan bakau dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI-Polri di Seluruh Indonesia 2023, di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).
Puncak penanaman pohon Mangrove yang dilakukan secara serentak jajaran TNI-Polri se Indonesia itu bagai ingin menunjukkan sinergitas TNI-Polri secara nyata. Sinergitas TNI-Polri yang memang sudah terjalin bertahun-tahun dan terus terjaga. Dari berbagai kegiatan, untuk tingkat kabupaten sendiri, Kapolres Pelalawan nyaris di tiap kali kegiatan selalu bersinergi dengan TNI.
Sebut saja misalnya, pengamanan arus mudik Iedul Fitri sampai pengamanan pasca Iedul Fitri serta rumah yang ditinggalkan oleh para pemudik. Sinergitas TNI-Polri itu benar-benar menyatu dalam keseharian. Meski berbeda jalur tanggung jawab, tapi mereka seperti satu kesatuan dalam menuntaskan sebuah tanggung jawab.
Pencegahan karhutla, misalnya, tidak hanya kepolisian yang berjibaku menumpas api namun TNI pun bertekuk lumus memadamkan sang jago merah, yang merayap dalam gemeretak bara dalam rawa. Bahkan dalam kegiatan rutin yang dicanangkan TNI, misalnya, TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 115 yang dilakukan di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang menjadi salah satu tugas TNI dalam membangun desa-desa, para bhabinkamtibmas yang ada di sekitar desa tersebut terlibat langsung dalam TMMD. Mereka terjun membangun desa bersama TNI dari tiga matra. Tak ada rasa canggung, minder atau bahkan rikuh bekerja dengan kawan tak satu korps. Tak terlihat kesan itu. Antara mereka tak sungkan saling meminta tolong mengaduk semen. Polisi yang mengambil air, tentara yang mengaduk semen, begitu juga sebaliknya. Tak ada sekat yang terjadi antara seragam coklat dan seragam loreng tentara.
Sinergitas lain TNI-Polri terjadi juga dalam hal olahraga. Seperti yang dilakukan Polres Pelalawan ketika olahraga bersama dengan Dandim 0313/KPR dan anak buahnya. Mengitari kantor Polres Pelalawan, dua korps itu berlari menunjukkan satu kesatuan yang utuh dalam hakekat kebersamaan. Tak ada dinding pembatas tercipta diantara mereka.
Sinergitas TNI-Polri di Kabupaten Pelalawan memang telah tercipta dan terbentuk. Meski sejauh ini, daerah yang dijuluki Negeri Tuah Seiya Sekata selalu dalam keadaan yang kondusif namun tetap saja sinergitas TNI-Polri suatu kemestian yang harus dijaga. Apalagi Kabupaten Pelalawan memiliki masyarakat yang heterogen, dimana berbagai suku dan latar belakang agama, berada semua di sini.
Situasi dan kondisi seperti ini tentu menjadi perhatian dan skala prioritas untuk dideteksi, dicegah dan ditanggulangi, sehingga konflik sosial yang potensial bakal terjadi dapat diantisipasi dan dicegah seminimal mungkin supaya kehidupan dan kenyamanan masyarakat dapat terjamin dan terlindungi.
Sebagai satuan komando kewilayahan yang salah satunya membawahi wilayah Kabupaten Pelalawan, Kodim 0313/KPR memiliki tugas dan tanggungjawab membantu Polres Pelalawan memelihara situasi kondusif di tengah masyarakat. Dalam perspektif organisasi TNI AD, Kodim 0313/KPR berupaya keras dan sekuat tenaga untuk memelihara/menjaga situasi dan keadaan yang kondusif dalam menciptakan stabilitas keamanan.
Kodim 0313/KPR selalu berpegang teguh pada UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara yang menyatakan bahwa TNI sebagai komponen utama/alat pertahanan negara menghadapi ancaman militer dan non militer baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Hal ini diperkuat dengan UU No 34 Tahun 2004 Tentang TNI, terutama Pasal 7 ayat 2 butir 10 yang berbunyi; "Membantu Polri dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang".
Dalam aturan yang terdapat dalam UU TNI tersebut, khususnya banyak orang menyebut dengan pasal Operasi Militer Selain Perang (OMSP), jelas sekali bahwa TNI harus berkewajiban membantu Polri dalam memelihara situasi yang kondusif di tengah masyarakat supaya pembangunan ekonomi, pembangunan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Atas dasar itulah, Kodim 0313/KPR berkomitmen dan berjuang membantu Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif, kemudian bekerjasama/bermitra/bersinergi dengan semua komponen bangsa lainnya. Kodim 0313/KPR tidak dapat sendirian dalam melakukan pengamanan terhadap jalannya kehidupan kemasyarakatan melainkan memerlukan sinergi dengan Polri guna menciptakan situasi kondusif dalam rangka terwujudnya stabilitas keamanan.
Terkait hal ini, orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui akan pentingnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri, yang merupakan harga mati mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
Dalam pesannya pada seluruh Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri tahun 2021 sebagaimana dikutip tribratanews.restasukabumi.jabar.polri.go.id, mantan Kapolda Banten itu mengatakan bahwa sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus senantiasa dijaga dan dipererat pada semua tingkatan.
"Soliditas dan sinergisitas TNI-Polri adalah harga mati dan merupakan modal utama dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045," kata Sigit.
Dia menyebut, TNI-Polri merupakan institusi negara yang telah melewati perjalanan historis yang panjang, mulai dari kemerdekaan hingga era reformasi. Meskipun sejarah panjang telah terjadi pada institusi, namun TNI-Polri tetap merupakan kesatuan yang bertugas untuk melindungi dan menjaga segenap Bangsa Indonesia. Karena hakekatnya, TNI-Polri tetap satu kesatuan utuh sebagai garda terdepan melindungi Bangsa Indonesia dan menjaga NKRI dalam bingkai kebersamaan. Semoga!
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Baznas Pelalawan, Puluhan Saksi Diperiksa Kejari Penetapan UMP Riau 2025, Pemprov Targetkan 1 Januari Komisi IV DPRD Pekanbaru Segera Rapat dengan Dishub dan OPD Terkait Sempat Tertunda, Pacu Jalur Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi Digelar 20 Desember Tak Ada PSU, KPU Tetapkan Paslon Afni Zulkifli-Syamsurizal Pemenang Pilkada Siak
|
|
Meski Hanya 2 Bulan, DPRD Pekanbaru Minta Pj Wako Roni Rakhmat Kerja Maksimal Pasca Sekdako Kena OTT, DPRD Pekanbaru Minta Pengganti Indra Pomi Segera Ditunjuk 3 Kabupaten/Kota di Riau Raih Penghargaan IGA 2024, Ini Daftarnya Kantongi 1,2 Juta Suara, Bermarwah Unggul Telak di 9 Kabupaten/Kota, Ini Rekapitulasi Hasil Pilkada Riau Gajah Liar Muncul Dekat Pemukiman Tenayan Raya Pekanbaru, Ini Arahan BKSDA Riau
|
Komentar Anda :