Kelilingi Kota Pekanbaru, PT RAPP Ajak Wartawan dan Konten Kreator Jajal Bus Elektrik
PELALAWAN - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membawa wartawan dan konten kreator di Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru menjajal Bus Elektrik hasil karya Mobil Anak Bangsa (MAB), Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Ikut dalam acara tersebut, Corporate Communication yang terdiri dari Communication Manager Budhi Firmansyah, External Communication Neshayani Harahap, Sari Rezki Antika, Digital Media Specialist Gloria Recni, juga HRGA Manager Voukhe Clieft Kalangi dan Coordinator Transport Hasudungan Sihite.
Pada kesempatan itu, Communication Manager PT RAPP, Budhi Firmansyah menjelaskan, kegiatan mengelilingi Kota Pekanbaru yang dimulai dari Jalan Arifin Ahmad ini untuk rute pertama langsung menuju Universitas Riau (Unri) Fakultas Program Studi D3 Teknik Teknologi Pulp dan Kertas.
Menurut Budi, Fakultas D3 Teknik Teknologi Pulp dan Kertas tersebut sejak tahun 2018 hingga 2023 sudah mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp17,2 miliar.
"Baru-baru ini RAPP menghibahkan peralatan laboratorium berupa pump skid simulator, brightness meter, fiber analyzer, L&W tearing tester dan alat lainnya beserta buku dengan total bantuan Rp1,4 miliar," ujar Budhi.
Sesampainya di Fakultas tersebut, rombongan diajak mengeliling ruang kelas, ruang praktek dan laboratorium. Dalam setiap ruangan, dijelaskan Koordinator Prodi Evelyn ST Msc Meng PHD, tiap bantuan yang dihibahkan RAPP.
"Bantuan dari PT RAPP begitu besar di fakultas ini, bahkan alumni yang lulus dari sini, 98 persennya sudah bekerja di PT RAPP," katanya.
Setelah dari Kampus Unri, rombongan menuju situs cagar budaya Rumah persinggahan Sultan Siak, Rumah Mertua Tuan Khadi yang berada di bawah jembatan Leighton 3, di sana para kuli tinta dan influencer diberikan penjelasan tentang sejarah keberadaan rumah tersebut.
Dalam suatu sesi perjalanan, HRGA Manager, Voukhe Clieft Kalangi dan Coordinator Transport, Hasudungan Sihite menjelaskan secara singkat soal spesifikasi bus listrik serta fungsi dan tujuannya.
Kata mereka, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendorong pelaku industri untuk melakukan transisi energi bersih. Moda transportasi rendah karbon, seperti mobil ataupun bus listrik, dapat menjadi pilihan utama untuk mendukung mitigasi iklim.
"Dan komitmen itu didukung penuh oleh swasta, salah satunya adalah PT RAPP yang merupakan produsen kertas 'PaperOne'," ujarnya.
Menurut HRGA Manager, Voukhe Clieft Kalangi, PT RAPP membeli dua unit pertama bus listrik tipe MD 12E Normal Floor (NF) dari MAB pada Agustus 2021.
Kemudian, pada Januari 2023 RAPP kembali menambah empat bus listrik bertipe MD 12E NF sebagai sarana transportasi rendah karbon di lingkungan operasional pabrik yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
"Bus listrik RAPP ini telah melewati serangkaian factory acceptance test guna memastikan produksi bus listrik MAB tipe MD 12E NF telah sesuai dari sisi kualitas. Setiap unit bus listrik MD 12E juga telah dinyatakan lulus uji berkala oleh Kemenhub sebelum dikirimkan dari Jakarta ke pangkalan kerinci," paparnya.
Berdasarkan data dari MAB, penggunaan satu bus listrik dapat mengurangi emisi hingga 78,986 kg CO2 per tahun ketimbang pemakaian bus berbahan bakar fosil.
Dengan penggunaan bus listrik, RAPP bisa memangkas 25,1 kg karbon monoksida (CO) dan menghilangkan keluaran limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa oli bekas. Penggunaan bus listrik juga terbukti dapat menghemat biaya pengisian BBM.
"Dalam perhitungan RAPP, setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 kWh. Dengan perbandingan harga BBM per liter sekitar Rp10-13 ribu dan harga listrik Rp1.400/kWh, penggunaan bus listrik sedikitnya sepertujuh lebih murah jika dibandingkan kendaraan berbasis BBM," tukas Coordinator Transport, Hasudungan Sihite.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :