Dianggap Tak Perhatikan Petani Sawit Daerah, Rektor ITP21 Minta BPDPKS Dibubarkan
Jumat, 18 November 2022 - 15:58:01 WIB
PELALAWAN - Sampai saat ini, sektor perkebunan merupakan sektor yang paling dominan dalam meningkatkan pendapatan bagi pemerintah. Apalagi Provinsi Riau yang punya hamparan kebun sawit terluas di Indonesia.
Namun para pekerja atau petani perkebunan sawit yang ada di Riau terkesan kurang diperhatikan. Padahal para petani sawit yang berjasa bagi negara ini. Karena dari sektor ini yang banyak memberi masukan devisa bagi negara.
Ini disampaikan Rektor Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I), Dr Muhammad Syafi'i, pada halloriau.com, Jum'at (18/11/2022). Ia mengatakan petani dan pekerja dari sektor ini masih belum tersentuh pembangunan, baik pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun pembangunan infrastruktur lainnya.
"Ini bisa dilihat dari jumlah anak petani khususnya di Riau yang pendidikan dibantu dari sektor ini baik tingkat dasar hingga perguruan tinggi, masih sangat minim dan tak terukur. Bahkan informasi yang kita dapatkan ada indikasi bantuan untuk pendidikan itu hanya sebatas kelompok tertentu. Kalau pun kuliah ke pulau Jawa dan tak memperdulikan perguruan tinggi yang ada di Riau ini," bebernya.
Apalagi jika dilihat dari sarana prasarana lebih tak nampak lagi. Terlihat dari akses jalan yang ada di perkebunan, tak dirawat.
"Jalan sering dilewati, tapi tak terawat. Ya hancurlah jalan itu lama-kelamaan. Masih banyak lagi ketidakperhatian kepada petani sawit yang lainnya nyata di lapangan," ujarnya.
Disinggung dengan keberadaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang mengelola tersebut, Rektor ITP21 mengatakan bahwa sebaiknya pemerintah harus evaluasi dan kalau tidak ada manfaat maka bubarkan saja.
"Mereka kan bekerja diamanahkan. Untuk bekerja melayani dan memprogramkan kepedulian kepada masyarakat perkebunan penyumbang pendapatan bagi negara kita ini," tukasnya.
Penulis: Andy Indrayanto
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :