LANGKAH tegap kaki-kaki terbungkus lars itu begitu kokoh menaiki kendaraan truk yang sudah siap sedari tadi menunggu di halaman Kantor Bupati Pelalawan, 9 Oktober lalu. Usai upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0313/KPR, Korem 031/WB, Kodam 1/BB, yang dibuka langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan, H Zukri bersama para prajurit yang terdiri dari tiga matra AD, AL dan AU, itu bergerak menuju Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Terbayang dibenak para prajurit, Bupati Pelalawan, H Zukri mengatakan, program TMMD ini adalah sarana membantu pemerintah daerah. Terutama dalam mengatasi kesulitan masyarakat yang terjadi di suatu wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian. Seperti membangun akses utama yang dibutuhkan masyarakat di Kelurahan Teluk Meranti. Program TMMD juga bentuk sinergi TNI dengan pemerintah daerah khususnya di Pelalawan.
Apalagi, lanjut Ketua PDIP Riau ini, pelaksanaan TMMD ke-115 tahun 2022 dengan tema 'TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI' di Oktober ini dirasakan istimewa. Betapa tidak istimewa jika pelaksanaan TMMD ke-115 ini hampir bersamaan waktunya dengan HUT ke-23 Pelalawan yang mengusung tema 'Ekonomi Bangkit, Pelalawan Maju'.
"Kedua tema ini menunjukan kesamaan yakni semangat masyarakat, pemerintah dan TNI yang bahu membahu mewujudkan masyarakat sejahtera. Karena itu, saya apresiasi yang sebesar-besarnya pada rekan-rekan perangkat desa serta segenap unsur pemerintah dan masyarakat kelurahan teluk Meranti yang mendukung pelaksanaan kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik TMMD ke-115 ini. Semoga menjadi amal ibadah kita semua dan menjadi wadah sinergitas masyarakat, pemerintah daerah dan TNI dalam mendorong percepatan pelalawan," ujarnya.
Sebelum bertolak ke Kecamatan Teluk Meranti yang berjarak kurang-lebih 130 Km dari Ibukota Pelalawan, Pangkalankerinci, Dandim 0313/KPR, Letkol Ar Muliyadi SIP memberikan Jam Komandan pada personel Satgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR, di halaman kantor Bupati Pelalawan.
Jam Komandan ini sendiri adalah sebagai sarana komunikasi pimpinan kepada anggotanya, dimana dalam jam komandan tersebut ada beberapa hal yang disampaikan, baik itu penekanan maupun himbauan agar para prajurit terhindar dari pelanggaran yang dapat merusak nama baik satuan bahkan diri sendiri selama pelaksanaan kegiatan TMMD ke-115.
Dandim mengimbau seluruh personel Satgas TMMd ke-115 tahun 2022 Kodim 0313/KPR, agar dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari senantiasa bertindak secara persuasif, simpatik dan pererat tali silaturahmi dengan masyarakat di wilayah tugas.
"Saya imbau dalam pelaksanaan tugas sehari-hari selama berada di lokasi TMMD ke-115 hendaknya selalu berpedoman kepada sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI," tegas Dandim.
Sambungnya, sebagai aparat kewilayahan, dalam bertugas senantiasa bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saya harap seluruh anggota tidak salah dalam mengambil langkah dan tindakan. Untuk itu saya tekankan kepada seluruh prajurit untuk tetap berpedoman pada tiga metode Binter dalam setiap pelaksanaan tugas pokok di lapangan," tutup Dandim.
TMMD yang merupakan reinkarnasi dari ABRI Masuk Desa (AMD) di tahun 80-an merupakan wujud nyata manunggal-nya TNI dengan rakyat. AMD yang dulu diinisiasi oleh mantan Presiden RI, Jendral Soeharto dan Pangab Jendral M Yusuf, menjadi sekelumit sejarah sebuah kegiatan yang melibatkan peranan TNI dalam perubahan kehidupan kebangsaan Indonesia untuk mencapai kehidupan yang sejahtera melalui pembangunan.
Begitu juga yang dilakukan 150 personel prajurit Satgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR, Korem 031/WB, Kodam 1/BB, mereka langsung diterjunkan dalam tugas meningkatkan kesejateraan masyarakat di lima sasaran dan sejumlah sasaran non fisik yang sudah siap menanti tangan dan keringat mereka. Kelima sasaran itu diantaranya berupa:
1. Semenisasi jalan Gg Rambutan RT 005/RW 008, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, ukuran 2 M x 110 M, dengan Perwira Pengawas Danramil 015/Kuala Kampar Kapten Inf Hendra P Barus.
2. Pembuatan Lapangan Bola Voli di Gg Rambutan RT 005/RW 008, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, ukuran 15 M x 24 M, dengan Perwira Pengawas Danramil 015/Kuala Kampar Kapten Inf Hendra P Barus.
3. Semenisasi Jalan Rambutan Ujung RT 002/RW 001, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti ukuran 4 M x 70 M, dengan Perwira Pengawas Danramil 04/ Pangkalan Kuras Kapten Arh H Simbolon.
4. Semenisasi Jalan Pemuda dan Jalan Pesisir Sungai Kampar (samping SDN 013) RT 016 Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti ukuran 4 M x 129 M, dengan Perwira Pengawas Danramil 03/Bunut Kapten Arm Hadi Prayitno.
5. Semenisasi Jalan RT 14 RW 07 Dusun III Teluk Punak, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti ukuran 2 M x 100 M, dengan Perwira Pengawas Danramil 09/Langgam diwakili Peltu Kesmiyarto.
Sementara penyampaian Kesbangpol Kabupaten Pelalawan dalam rangka mendukung TMMD ke-115 berupa kegiatan Non fisik dibagi menjadi empat. Di Kantor Camat Teluk Meranti dilaksankan penyuluhan Belaneg, hukum dan Kamtibmas, pendidikan dan karhutla.
Kemudian digelar juga Penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya terorisme dan paham radikalisme, pertanian, perikanan dan peternakan. Ada juga penyuluhan narkoba, agama, lingkungan hidup dan kehutanan.
"Untuk sasaran non fisik, TMMD ke-115 ini juga mengadakan kegiatan di Puskesmas teluk meranti berupa pelayanan kesehatan, KB, covid, posyandu dan PKK," kata Dansatgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR, Kapten Inf Hendra P Barus, pada penulis.
Otomatis sejak tanggal 11 Oktober TMMD dimulai, Kecamatan Teluk Meranti khususnya Kelurahan Teluk Meranti, ramai oleh para prajurit yang berbaur dengan masyarakat. Tiga matra TNI AD, AU dan AL itu menyatu dengan masyarakat dalam sinergi membangun desa guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
Berbincang akrab dengan dengan masyarakat, membantu masak di rumah yang menjadi tempat menginap mereka selama satu bulan penuh, bahkan tak sungkan-sungkan terjun mencuci piring kotor.
Semua terlihat menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, antara TNI dan rakyat. Kemanunggalan ABRI dan rakyat maujud dalam TMMD. Ketegasan dan kegarangan laki-laki berseragam loreng yang harus ditunjukkan pada musuh, harus dirubah menjadi senyuman dan keramah-tamahan yang alami. Berbagai sasaran terus dikerjakan oleh para 150 prajurit sebulan penuh, seiring sasaran non fisik yang harus dilaksanakan juga.
Sesuatu hal yang biasa mungkin bagi masyarakat perkotaan, seperti pembagian sembako misalnya, akan sangat berarti dan terkesan bagi warga pedesaan di tengah situasi saat ini. Dan perasaan seperti ini yang dialami oleh Siti Aisyah (55) saat menerima paket sembako dari Kodim 0313/KPR.
"Alhamdulillah, terimakasih ya, sembako dari Satgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR, ini sangat bermanfaat sekali buat saya, terimakasih," tuturnya dengan suara yang bergetar. Bening air mata haru dan bahagia, nyaris jatuh menyusuri pipinya.
Saat itu, Satgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR bersama Lurah Teluk Meranti, Tengku Said Yusmar menyalurkan bantuan sembako untuk warga di RT 005/RW 008, Kelurahan Teluk Meranti, Selasa (18/10/2022). Puluhan paket sembako yang berisikan beras, mie instan, minyak goreng, susu, saos, kecap, dll, dibagikan untuk warga yang kurang mampu di masing-masing sasaran TMMD ke-115.
Dandim 0313/KPR, Letkol Arh Muliyadi SIP diwakili Perwira Pengas, Letda Arh Sumaryono didampingi Lurah Teluk Meranti, Tengku Said Yusmar membagikan sembako secara langsung door to door sehingga tepat sasaran.
“Kegiatan ini kami kemas sebagai kegiatan komunikasi sosial kreatif dalam rangka Program TMMD, yakni pembagian sembako pada masyarakat yang kurang mampu, tepatnya di masyarakat di sekitar lokasi TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR,” ujar Letda Sumaryono.
Menurutnya, untuk masyarakat yang jadi sasaran penerima bantuan sembako adalah masyarakat kurang mampu di Kelurahan Teluk Meranti, Kemantan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, penyaluran dilakukan dengan langsung ke tempat warga dengan cara mendatangi rumah-rumah warga.
Dandim berharap paket bantuan sembako ini dapat sedikit mengurangi beban masyarakat dimasa TMMD berada di Kecamatan Teluk Meranti.
Tak hanya itu, olahraga voli yang menjadi kegemaran masyarakat Kecamatanh Teluk Meranti dan menjadi sasaran fisik di TMMD ke-115 ini, tak luput dari kerja keras tangan dan keringat TNI. Mereka bahu-membahu bersama masyarakat, tuntaskan harapan masyarakat pada TNI untuk sebuah lapangan yang selama ini menjadi mimpi para warga.
Para personel Satgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR bersama warga bahu-membahu mengerjakan pembuatan lapangan bola voli, yang memang sangat antusias dengan olahraga yang mengandalkan kekuatan tangan ini.
Salah seorang Satgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR, Serda Wendi mengatakan, kegiatan ini sendiri bertujuan untuk membangun soliditas dan sinergitas para Prajurit TNI, khususnya Satgas TMMD 115 Kodim 0313/KPR dengan aparat pemerintahan kelurahan dan juga komponen masyarakat, guna mempererat kemanunggulan TNI dan rakyat yang selama ini sudah terbina dengan baik.
"Masyarakat di sini memang sangat hobi sekali dengan olahraga bola voli, yang merupakan salah satu sasaran TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR, makanya sekarang warga bergotong royong untuk membuat lapangan bola voli meski harus di lapangan gambut," terang Serda Wendi.
Sinergitas dan soliditas, bahu-membahu dan gotong royong antara TNI dan warga memang tumbuh dan terjadi dalam TMMD. Tak ada kamuflse dan kepura-puraan yang terjadi dalam TMMD. Jika mereka berbaur dengan masyarakat yang memang itulah yang terjadi, karena jika pura-pura hanya akan menimbulkan kekakuan yang tercipta.
Keberadaan TNI dalam kegiatan TMMD-nya selama sebulan penuh, diakui Camat Teluk Meranti Raja Eka Putra SSos, telah mewujudkan kebutuhan masyarakat terhadap akses jalan juga berpengaruh besar dalam menumbuhkan kesadaran gotong-royong di tengah-tengah masyarakat.
"Program TMMD yang dilakukan Kodim 0313/KPR di kelurahan teluk meranti sangat bermanfaat bagi masyarakat dan menumbuhkan semangat gotong royong, bahu membahu dan saling bekerjasama malakukan semenisasi jalan," ucapnya.
Dia mengatakan, program TMDD ke-115 Kodim 0313/KPR telah menumbuhkan kesadaran goro warga. Warga sangat antusias dengan kehadiran Satgas TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR di Teluk Meranti yang selain melakukan semenisasi jalan juga membangun lapangan voli yang merupakan olahraga yang sangat diminati warga.
"Semoga dengan kegiatan TMMD ini terbangun soliditas dan sinergitas antara TNI dengan masyarakat, sehingga akan terciptanya keharmonisan dan situasi yang kondusif. Masyarakat tentunya terus memupuk kesadaran semangat goro dalam setiap kegiatan di masyarakat," bebernya.
Hal senada juga disampaikan Tengku Said Yusmar selaku Lurah Teluk Meranti. Katanya, selain melakukan semenisasi jalan dan pembuatan lapangan voli, anggota TNI juga berbaur di masyarakat dalam segala hal, seperti kegiatan sosial kemasyarakatan, penyuluhan, kesehatan, pendidikan, kebersihan lingkungan dan lain sebagainya.
"Warga sangat terbantu dan benar-benar dilakukan pembinaan selama TMMD. TNI benar-benar membaur dalam segala kegiatan di masyarakat sehingga kedekatan TNI dan masyarakat berjalan harmonis. Warga yang mengikuti goro contohnya dilakukan pembagian hari dan waktu secara bergantian sehingga tidak mengganggu aktifitas kegiatan bekerja. Alhamdulillah selama ini berjalan lancar dan selalu dikomunikasikan secara baik," tukasnya.
Jelang berakhirnya TMMD ke-115, suasana di Kecamatan Teluk Meranti khususnya Kelurahan Teluk Meranti terasa makin menggeliat kesibukannya. Event Bekudo Bono sekaligus HUT Kelurahan Teluk Meranti akan langsung mengisi kekosongan para prajurit yang sudah sebulan penuh menyatu dengan masyarakat.
Rasa sedih dan kehilangan itu pasti akan terasa, apalagi sebulan penuh 150 prajurit meninggalkan jejak dan keringat yang tercetak di tanah-tanah gambut Kecamatan Teluk Meranti.
Ada sejarah yang tercipta di sana, yang diukir oleh para prajurit dalam bentuk kinerja dan kerja nyata sejahterakan masyarakat. Karena itulah, sebagai saksi sejarah, satgas TMMD ke 115 membuat tugu TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR, usai pekerjaan di semua sasaran mencapai titik sempurna alias 100 persen selesai pengerjaan.
Tugu tersebut dibangun di simpang empat Jalan Rambutan Ujung RT 002/RW 001, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dan tugu itu sebagai tanda mata bahwa TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR pernah hadir di Kecamatan Teluk Meranti, dimana pembangunan tugu memasuki tahap finishing sebelum TMMD ke-115 ditutup pada tanggal 9 November 2022.
Komandan Kodim 0313/KPR, Letkol Arh Muliyadi, SIP melalui Pasi Teritorial Kodim 0313/KPR, Lettu Inf Dedi AMd mengatakan, tujuan pembangunan tugu prasasti TMMD ke-115 Kodim 0313/KPR sebagai penanda kalau lokasi tersebut telah dilaksanakan kegiatan program TMMD serta sebagai simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Selain itu, tugu itu memiliki tujuan agar masyarakat setempat selalu teringat dengan program TMMD di desanya selama sebulan penuh oleh personel Satgas TMMD bersama pemerintah daerah dan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Danramil 15/Kuala Kampar selaku Komandan SSK, Kapten Inf Hendra P Barus menjelaskan bahwa pembangunan tugu prasasti dilakukan sebagai penanda kemanunggalan TNI bersama warga desa membangun desa dengan semangat gotong-royong karena program TMMD ke-115 di wilayah Kodim 0313/KPR akan segera berakhir.
"Lewat prasasti ini jalinan tali silaturahmi dan kedekatan TNI dengan rakyat bisa saling mengikat serta kedekatan itu dapat dikenang. Hakekatnya, tugu ini menceritakan sejarah bahwa di kecamatan teluk meranti pernah menyatu dan terjalin hubungan yang erat antara TNI dan rakyat," katanya.
Sebagai prajurit, TNI memiliki dua peranan utama, yakni sebagai warga negara dan sebagai prajurit. Dua fungsi ini memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama, yaitu membela dan menjaga keutuhan Negara, serta membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat.
TMMD merupakan bagian dari kegiatan yang melibatkan TNI dan Rakyat. Terbukti, TNI mampu menembus batas ke seluruh pelosok Nusantara. Saat ini, TNI tersebar merata di seluruh Indonesia dan dapat menjangkau seluruh wilayah pedesaan. Ini artinya, bahwa tanggungjawab dalam pemeliharan ketahanan Negara tidak hanya TNI saja, melainkan juga rakyat.
Kerjasama antara TNI dan rakyat yang disiapkan secara terpadu dan terpimpin, dalam suatu perlawanan bersenjata atau pun tanpa senjata, didasarkan pada keyakinan akan kekuatan sendiri, tanpa kenal menyerah. Ini merupakan korelasi dari terciptanya kegiatan TMMD.
Partisipasi TNI dalam kehidupan bangsa, tidak akan melahirkan persepsi negatif dari komponen bangsa lain. Peranan TNI dalam pembangunan, terbukti dapat mempercepat gerak maju pembangunan. Partisipasi tersebut harus dilestarikan, seiring berjalannya waktu, agar tidak menimbulkan multi tafsir, peranan TNI dalam pembangunan, perlu berpegang pada landasan moral, hukum, perundangan, historis, dan filosofi.
Bagaimana pun, hakikat kehidupan nasional adalah perjuangan segenap bangsa untuk mewujudkan tercapainya sebuah tujuan serta kepentingan bangsa, yakni tegak kokohnya NKRI. Dan TNI adalah salah satu kekuatan untuk melakukan perubahan yang bernuansa kesejahteraan itu. Karena tanpa kerjasama TNI dan rakyat, mustahil pertahanan yang kokoh dan kuat dapat dimiliki oleh bangsa Indonesia. Semoga!
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
.jpg)
