PELALAWAN - Bupati Pelalawan H Zukri, memberikan apresiasi pada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang selama ini sudah berkontribusi kepada Pemkab Pelalawan.
Melalui seluruh Paguyuban Riau Kompleks yang sudah menjaga kondusifitas, menjaga keberagaman dan menjaga kebersamaan yang makin mengokohkan persatuan di Negeri Seiya Sekata ini.
"Semua ini secara langsung atau tidak, bisa memperat silaturahmi dan memperkuat kerukunan antar umat beragama. Jadi saya sangat bangga adanya PSB yang ditaja PT RAPP karena hal ini bisa menjadi pemersatu warga. Itulah bentuk cinta kita sesama, perbedaan adalah keindahan maka satukanlah dengan cinta," kata Zukri saat pembukaan PSB 2022 di Riau Kompleks, Senin (24/10/2022).
Sebelumnya, Gubernur Riau diwakili Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan banyak hal yang dilakukan dalam acara PSB ini, terutama sangat bermanfaat dalam mengembalikan upaya pemulihan ekonomi daerah.
"Pemerintah mendukung revitalisasi yang berkaitan dengan fasilitas kesenian dan kebudayaan. Seni dan budaya juga mengandung banyak pesan moral sehingga diharapkan semakin mempererat keharmonisan antar sesame," jelas Masrul.
Dalam PSB yang digelar tiap tahun di lingkugan Riau Kompleks ini, tingginya antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan Pekan Seni Budaya (PSB) Riau Kompleks yang diadakan PT RAPP, dilihat dari kemeriahan pembukaan PSB 2022 yang diiktui oleh ratusan peserta pada saat iring-iringan pawai budaya. Selama sepekan, para pengunjung dimanjakan dengan beragam atraksi seni budaya daerah.
PSB 2022 berlangsung mulai tanggal 23-29 Oktober 2022 di Lapangan Merdeka Riau Kompleks, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan mengangkat tema 'Sinergitas dalam keberagaman suku dan budaya di Riau Kompleks menjadikan kita Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'. RAPP sudah menggelar PSB sejak tahun 2014 silam, sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi.
Setiap paguyuban menampilkan ciri khas seni dan budayanya, seperti replika rumah adat, peragaan alat musik, aneka hidangan makanan dan sebagainya. Asisten I pun menyempatkan diri berkunjung ke setiap stan tersebut, mendengarkan ragam informasi adat budaya daerah dan mencicipi makanan khas masing-masing daerah.
Saat ini di lingkungan Riau Kompleks terdapat 11 paguyuban, diantaranya Ikatan Melayu Riau (IKMR), Permasa (Persatuan Masyarakat Aceh), Himpunan Keluarga Muslim Asal Tapanuli (Hikmat), Ikatan Keluarga Batak Toba (Ikaba), Margasilima dan Ikatan Minang Riau Kompleks (IKM-RK).
Kemudian, Ikatan Keluarga Nias (IKN), Ikatan Keluarga Asal Sumatera Selatan (IKAS), Pandan Wangi (Asal Pasundan, Jawa Barat), Pagayuban Tunggal Warga (Punggawa), dan Ikatan Keluarga Tionghoa (IKT).
Setiap paguyuban menampilkan ciri khas seni dan budayanya seperti replika rumah adat, peragaan alat musik, aneka hidangan makanan dan sebagainya. PSB biasanya berlangsung selama seminggu, acara dilaksanakan pada malam hari agar tidak menggangu jadwal kerja karyawan.
Chief Operations Officer (COO) PT RAPP Eduward Ginting mengatakan, sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang mejemuk, hal ini tercermin dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan bahasa.
"Bisa kita saksikan selama acara PSB ini berlangsung, kita melihat pertukaran seni budaya daerah tersebut ini memberi manfaat bagi warga. Betapa kaya dan banyaknya keberagaman suku dan etnis di Riau Komplek tapi tetap saling menghargai satu sama lain," ujar Edu.
Kepala Disbuparpora Pelalawan, Dody Asmasyahputra memuji PSB yang digelar di PT RAPP. Menurutnya, acaranya bagus karena dapat mempersatukan suku-suku yang ada di dalam Riau Kompleks.
"Acara itu juga sekaligus dapat memperkenalkan dan menunjukkan bahwa di riau kompleks itu terdiri dari berbagai macam suku, yang kesemuanya bisa menjaga silaturahmi satu sama lain," tandasnya.
Dia berharap event yang ditaja PT RAPP tiap tahun ini bisa lebih besar dalam memperkenalkan budaya yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dalam artian, kegiatan yang biasanya hanya ditaja sebatas di Riau Kompleks, tapi bisa lebih meluas lagi di tingkat Kabupaten Pelalawan.
Ketua Umum IKN Pelalawan, Sozifao Hia mengapresiasi PSB yang digelar PT RAPP tiap tahunnya. Menurutnya, keberagaman di perusahaan yang disatukan dalam bentuk PSB ini akan makin mempersatukan perbedaan yang ada di dalam perusahaan.
"Saya apresiasi dengan PSB yang digelar PT RAPP. Kegiatan ini bukan suatu kerugian bagi perusahaan bahkan ini keuntungan. Karena dengan begitu, semua suku merasa dihargai dan itu akan makin memacu peningkatan kinerja bagi perusahaan," tuturnya.
Dia berharap perusahaan-perusahaan lain bisa membuat hal yang serupa. Meniru apa yang dilakukan PT RAPP dengan keberagaman suku yang ada itu. Tak ada yang salah meniru jika hal tersebut membawa kebaikan.
Karena apa yang dilakukan PT RAPP dengan PSB-nya, secara langsung atau tidak, ini makin memperkuat keberagaman yang ada di Kabupaten Pelalawan, yang bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan di daerah ini.
"Saya harapkan semua perusahaan yang ada di sini dapat meniru apa yang dilakukan PT RAPP dengan membuat event yang sama, tak perlu besar dulu namun yang penting bisa menunjukkan keberagaman tapi menyatu," sebutnya.
Sementara itu, Datuk Seri Tengku Zulmizzan F Assegaf yang hadir dalam pembukaan dan penutupan PSB di PT RAPP mengatakan, kegiatan PSB Riau Kompleks ini merupakan ide yang sangat baik. Pasalnya, ini bisa menjadi sarana memupuk kecintaan terhadap seni dan budaya masing-masing dan budaya Melayu sebagai 'tuan rumah'.
"Dan ini sesuai falsafah adat dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung, dimana air disauk di situ ranting dipatah," kata kata Tengku Zulmizzan yang merupakan Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan.
Lanjutnya, selain itu PSB bisa menjadi ajang silaturrahim yang efektif antar karyawan yang beragam suku bangsa. Apalagi partisipan kegiatan ini sebagian besar adalah warga Riau Kompleks sendiri, sehingga menjadi ajang aktualisasi diri dan prestasi.
"Selayaknya kegiatan seperti itu juga dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang karyawannya relatif banyak dengan suku bangsa yang beragam," ucap Tengku Zulmizzan yang menjabat juga sebagai Datuk Bendahara Kesultanan Pelalawan.
PSB tahun 2022 ditutup secara resmi oleh Direktur RAPP, Ali Shabri. Dia menympaikan rasa terimakasihnya pada panitia PSB yang telah bertekuk lumus mempersiapkan dan menyelenggarakan PSB Tahun 2022 ini dengan maksimal. Di tengah kondisi dan cuaca yang tiap hari diguyur hujan, namun antusiasme para pengunjung tinggi.
Menurutnya, PSB ini tidak terlepas dari kreativitas dan kemauan seluruh warga Riau Kompleks dalam menjalin hubungan antar paguyuban yang menjadi keluarga besar Riau Kompleks.
"Ini merupakan kemajemukan yang ada, terdiri atas keberagaman suku, budaya, bangsa, agama, ras dan bahasa, adat istiadat bahkan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di indonesia dan itu memang berbeda," ungkapnya.
"Namun bukan perbedaan itu yang menjadikan salah satu dari kita tidak bisa bersama, justru dengan perbedaan ini kita rajut kebersamaan dalam membangun sinergi untuk bangkit bersama menyongsong hari esok yang lebih baik sesuai dengan tema sinergitas dalam keberagaman suku dan budaya di riau kompleks menjadikan kita pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," terangnya.
Dia mengatakan, Management merasa bangga atas terselenggaranya PSB tahun 2022 ini karena keterlibatan semua orang dalam helat ini. Dan para senior-senior, tokoh dari masing-masing paguyuban apalagi PSB seperti hanya PT RAPP satu-satunya perusahaan yang melaksanakan hal ini di Indonesia.
"Jika kita melihat PSB ini, anak-anak karyawan merupakan generasi penerus dari budaya kita masing-masing, dimana kita sendiri para orangtua merasakan langsung kebudayaan dari tempat asal kita. Kita berharap, anak-anak kita ini tidak akan merasakan canggung atau rikuh saat berkunjung ke kampung halaman orangtuanya masing-masing," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ali Shabri mengatakan, karena suasana dan kondisi cuaca yang terus diguyur hujan maka setelah diskusi managament memutuskan untuk tahun PSB ini akan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli.
"Hal ini mengingat pada tahun ini, selama masa PSB cuaca terus diguyur hujan. Kita harapkan jika tahun depan perhelatan PSB ini kit majukan bulannya, kegiatan PSB ini akan lebih maksimal," pungkasnya.(adv/ndy)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
