Siap Memasuki Pensiun, Karyawan RAPP dalami Kewirausahaan dan Pengelolaan Keuangan
Kamis, 29 September 2022 - 21:27:47 WIB
PANGKALAN KERINCI - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), anak perusahaan dari Grup APRIL kembali menyelenggarakan pelatihan Pra Pensiun Batch 12 untuk karyawan yang telah berusia 53 tahun.
Pelatihan digelar selama 4 hari di pusat pelatihan APRIL Learning Institute (ALI), Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Rabu (28/9/2022). Pelatihan Pra Pensiun Batch 12 ini diikuti 66 karyawan dan pasangan yang berasal dari berbagai departemen di APRIL.
Pelatihan inhouse ini merupakan program khusus dari Human Resources Development (HR) APRIL yang bertujuan untuk membantu karyawan membuat rancangan masa depan setelah pensiun nanti di usia 55 tahun.
Materi yang diberikan kepada peserta mulai dari persiapan mental menghadapi masa purnabakti, perencanaan keuangan dan kewirausahaan dimasa pensiun hingga kelas fotografi produk untuk branding dan pemasaran. Materi pelatihan dipersiapkan dan disampaikan trainer dari lembaga training Indonesia Professional Development Center (IPDC).
Mill Operation Support Director RAPP Muhammad Ali Shabri membuka pelatihan Pra Pensiun Batch 12. Ia berpesan, masa pensiun harus disambut dengan enjoy. "Yang sudah-sudah jangan disesali lagi, mari sambut masa pensiun dengan bahagia, jadi awal yang baru di karir kedua," ucapnya.
"Jika nanti perlu bantuan perbankan untuk permodalan usaha, mungkin kita bisa diskusikan dengan bank-bank yang bekerjasama dengan RAPP, jadi bapak/ibu jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan aspirasinya," tambah Ali Shabri.
Elvy Junita selaku Peneliti dari Tissue Culture Lab, merupakan salah satu peserta pelatihan batch 12 yang memulai karirnya di APRIL pada tahun 2003 silam.
Elvy mengenang bagaimana perkembangan laboratorium Tissue Culture dari awal pembangunan hingga menjadi laboratorium canggih saat ini.
"Saya menyukai pekerjaan saya meneliti kultur jaringan di lab RAPP, setelah pensiun pasti saya rindu dengan suasana kerja dan rekan-rekan," kata Elvy.
"Namun saya sudah siap jika masa pensiun tiba. Bersama suami, kami telah mempersiapkan usaha untuk dijalankan di Yogyakarta nantinya," ujar Elvy dengan mantap.
Karyawan peserta pelatihan terlihat bersemangat mengikuti setiap sesi, duduk semeja dengan pasangan masing-masing, belajar bersama dengan kompak.
Anjasmara Dewi Permatasari MPsi selaku Psikolog yang memberikan sesi coaching aspek psikologi menekankan, setelah pensiun kekompakan suami dan istri akan diuji.
Budi Suprayogo, trainer IPDC yang merupakan pensiunan wartawan membawakan sesi Wirausaha di Karir Kedua dengan gaya storytelling.
Menurut Budi dengan gaya bercerita para peserta yang sudah berusia di atas 50 tahun lebih cepat menangkap materi pelatihan.
"Yang paling saya senangi dari karyawan RAPP ini adalah semangat dan antusiasmenya mengikuti setiap sesi. Tantangannya adalah kebanyakan dari para peserta kan orang lapangan, jadi berpikirnya lebih dominan menggunakan otak kiri," tuturnya.
"Saat diajak bicara bisnis yang dihitung untung ruginya dulu. Nah pelan-pelan kita ajak untuk mengaktifkan otak kanan, biar lebih kreatif," ungkap Budi yang juga seorang pelaku wirausaha di bidang kuliner.
Setelah batch 12, tim HRD RAPP telah merencanakan pelaksanaan batch 13 di bulan Desember 2022 mendatang. Karyawan diusia 53 tahun diwajibkan untuk mengikuti pelatihan pra pensiun ini bersama suami/istri.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :