www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pelayanan Obgyn di RSUD Kepulauan Meranti Ditutup, Dokternya Pilih Buka Praktek dan Dilaporkan Soal Pelecehan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Geger, Warga Pangkalan Lesung Temukan Tengkorak Kepala Manusia di Kebun, Ini Kata Polisi
Jumat, 16 September 2022 - 16:10:38 WIB
Polisi mengevakuasi tengkorak manusia yang ditemukan di hutan Desa Pesaguan (foto/and)
Polisi mengevakuasi tengkorak manusia yang ditemukan di hutan Desa Pesaguan (foto/and)

PELALAWAN- Warga Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Riau dihebohkan dengan penemuan tengkorak. Tengkoran manusia itu dijumpai dekat kebun tua desa tersebut, Kamis (15/9/2022).

Korban kemudian diketahui bernama Ali Akbar (35) seorang laki-laki yang tinggal di RT 001, RW 003 Desa Dusun Tua. Penemuan ini bermula saat seorang warga Desa Pesaguan bernama Kadar mencari kulit asam kandis di Kebun Tua Desa Pesaguan.

"Sesampainya di pohon kulim, Kadar melihat adanya tengkorak kepala manusia dan gumpalan hitam bekas pembusukan mayat yang berserakan di tanah," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq Sik melalui Kasubag Humas Polres Pelalawan AKP Edy Haryanto, Jumat (16/9/2022).

Kadar kemudian melihat ke atas pohon kulim tersebut dan tampak ada tempat tidur yang terbuat dari kain yang bergantung di atas pohon. Terlihat masih ada bagian tulang kaki manusia yang masih bergelantung. Melihat ada yang aneh, Kadar menghubungi temannya bernama Rasyid.

Mengetahui hal ini, kedua warga Desa Pesaguan menghubungi Alas Saleh yang selanjutnya menelpon Polsek Pangkalan Lesung. Tak lama kemudian, personil Polsek Pangkalan Lesung dipimpin Kapolsek AKP Liston Sihombing langsung mengamankan lokasi penemuan tengkorak.

Setelah Unit Identifikasi Polres Pelalawan sampai di TKP dan menemukan tulang manusia yang sudah terpisah dan berserakan di sekitar lokasi. Tak jauh dari lokasi penemuan tengkorak kepala manusia di temukan sendal yang dikenali oleh seorang warga bernama Syarifah.

Warga mengenali bahwa sendal tersebut biasanya dipakai oleh adik kandungnya yang bernama Ali Akbar. Dari keterangan keluarganya bahwa yang bersangkutan mengalami keterbelakangan mental (ODGJ).

Syarifah menerangkan bahwa korban sering jalan-jalan sendiri namun masih mau pulang ke rumah, akan tetapi sekira tiga bulan yang lalu korban pergi dari rumah. Lalu tidak pulang lagi ke rumah hingga keluarga melakukan pencarian ke tempat-tempat dimana korban biasa jalan hingga ke pondok kebun dimana korban sering istirahat.

Setelah menemui keluarga korban, Tim Identifikasi bersama personil Polsek Pangkalan Lesung mengumpulkan tulang belulang manusia tersebut dan membawanya ke Puskesmas Pangkalan Lesung. Selanjutnya menyerahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Penulis: Andi Indrayanto

Editor: Riki

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
RSUD Kepulauan Meranti.Pelayanan Obgyn di RSUD Kepulauan Meranti Ditutup, Dokternya Pilih Buka Praktek dan Dilaporkan Soal Pelecehan
Civitas Akademika UIR menghadiri EAIE Conference 2023.(foto: istimewa)Pertama Kalinya, UIR Hadiri EAIE Conference 2023
Ilustrasi.(int)Pemda Harus Segera Laporkan RKP untuk Pencairan DBH Sawit, Ini Batas Waktunya
Sirkuit Mandalika.(foto: int)MotoGP Mandalika 2023 Digelar Akhir Pekan Depan, Ini Jadwal Lengkapnya
IDXCarbon.(foto: int)Perdagangan Kredit Karbon di Indonesia Buka Era Baru Lawan Krisis Iklim
  Civitas Akademika UIR menghadiri EAIE Conference 2023.(foto: istimewa)Pertama Kalinya, UIR Hadiri EAIE Conference 2023
Drago Maksimovic bersama skuad PSPS Riau.(foto: tribunpekanbaru.com)PSPS Riau dalam Krisis: Penampilan Pemain Asing Mengecewakan
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.(foto: int)Bakal Jadi Plt Gubri, Nasdem Pastikan Wagubri Edy Natar Nasution Tak Nyaleg
Ilustrasi.(int)Udara di Riau Mulai Tidak Sehat, Dokter Paru: Anak-anak Lebih Rentan Kena ISPA
Situs BMKG menunjukkan level udara di Riau tidak sehat.(foto: bayu/halloriau.com)Gunakan Masker, Kualitas Udara Riau di Level Tidak Sehat
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
PWI Gelar Workshop Wartawan Lingkungan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved