PELALAWAN- Jika tidak ada aral melintang, pada 6 Oktober mendatang, Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi akan memberikan kuliah umum di Kampus Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I). Hal ini disampaikan oleh Rektor ITP21 Dr Muhammad Syafi'i S.Pd M.Si saat audiensi dengan Wakil Menteri Pertanian RI di Jakarta, Selasa lalu (6/9/2022).

Dia menjelaskan bahwa Wamentan juga akan membuka kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023. Wamentan sangat apresiasi ada kampus perkebunan satu-satunya di Indonesia ini. Apresiasi itu disampaikan Wamentan terutama adanya peningkatan drastis jumlah mahasiswa dari yang biasa tiap tahun rata-rata 30-40 mahasiswa tapi tahun ini sudah di atas 200 orang mahasiswa baru kampus.

"Jadi InsyaAllah, Wakil Menteri Pertanian RI akan beri kuliah umum di Kampus ITP2I," ujarnya.

Lanjutnya, selain program program terbaik dari sektor pertanian dan perkebunan pihaknya juga harus mencetak sumber daya bidang pertanian dan perkebunan yang terbaik agar kedaulatan pangan akan sukses di negara ini.

Syafi'i juga mengatakan untuk bahwa acara kuliah umum nanti, Bupati Pelalawan H. Zukri didaulat menjadi keynote speaker tentang kesuksesan program bidang pertanian dan perkebunan yang sudah berjalan di daerah ini. (*)

Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Asian Agri Salurkan Ribuan Kilogram Beras dan Mie Instan untuk Korban Banjir di Pelalawan, Riau Resep Pepes Ikan Tongkol yang Gurih dan Lezat, Cocok untuk Menu Keluarga Santap Siang Hari ini Ramalan Zodiak Hari Ini: Gemini Harus Gerak Cepat Ambil Peluang! Imlek Makin Seru! First Media Tawarkan Internet Super Cepat & Bonus Menarik Banjir dan Jalan Rusak di Rohul Putuskan Arus Lalu Lintas		Kebakaran Besar di Rumbai Hingga Terdengar Suara Ledakan, Hanguskan 5.000 Meter Persegi Isu Dugaan Penyalahgunaan Pokir Agung Nugroho, Begini Kata Pengamat Politik Warga Pekanbaru Keluhkan Lonjakan Harga Ayam, Telur dan Daging Sapi Cuaca Riau Hari Ini: Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Tujuh Kepala Daerah di Riau Tidak Dilantik 6 Februari 2025 Akibat Sengketa Pilkada