www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Viral Video Panglima DPP LLMB Lecehkan Pelalawan, Pendiri Pelalawan Ingin Kasus Ini Dibawa Ke Ranah Hukum
Kamis, 27 Januari 2022 - 21:05:31 WIB

PELALAWAN - Viralnya video berdurasi 1.42 menit yang direkam langsung oleh Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Ismail Amir, menuai kecaman dari berbagai kalangan di Kabupaten Pelalawan. Meski telah keluar pernyataan minta maaf dari Panglima LLMB tersebut pada masyarakat Pelalawan namun telanjur banyak sudah yang terusik atas video viral Panglima LLMB yang menghina daerah ini dengan membanding-bandingkan sambutan dan fasilitas yang dia terima saat dia berada di Kabupaten Pelalawan dan di Batam, yang diunggah dalam video yang direkamnya sendiri itu. 

"Saya sangat kecewa dengan pernyataan  bernada menghina yang dilontarkan oleh Datuk Ismail Amir dalam video yang direkamnya sendiri di salah satu hotel di Batam. Dia membanding-bandingkan fasilitas yang ia terima dari LLMB di Batam dengan fasilitas yang diterimanya saat berada di Kabupaten Pelalawan, Riau," kata salah satu tokoh pendiri Pelalawan, Daslir Maskar, Rabu malam (26/1/2022).

Padahal, lanjutnya, asal tahu saja banyak sudah banyak pejabat yang pernah datang ke Kabupaten Pelalawan, tapi tak pernah ada masalah. Tapi dia dengan seenaknya merendahkan Kabupaten Pelalawan dengan menyebutkan hotel penuh kepending atau kutu busuk dan hotel balak saat menginap di Kabupaten Pelalawan, beberapa waktu lalu. 

"Atas pernyataan yang seolah merendahkan marwah daerah ini, jujur saja sebagai salah pendiri Kabupaten Pelalawan saya merasa terusik," kata Daslir Maskar yang akrab dipanggil Wak Jalil ini. 

Dia menjelaskan sebagai seharusnya sebagai Panglima Besar DPP LLMB tidak semestinya dia berkata seperti itu, apalagi sampai menyeret nama daerah dan Bupati Pelalawan. Jika itu terjadi ya akibatnya akan seperti ini, bukan satu-dua saja yang tersinggung tapi seluruh masyarakat Pelalawan yang tersinggung. 

"Kalau ini persoalan internal LLMB saja, misalnya, atas layanan yang kurang memuaskan dari LLMB Pelalawan saat kedatangan Panglima Besar Datuk Ismail Amir, sebaiknya diselesaikan secara internal saja. Jangan diumbar-umbar melalui video jika kecewa dengan Panglima di Pelalawan, selesaikan secara internal. Panggil dia dan selesaikan secara organisasi," ujarnya. 

Dikatakannya, atas video yang kadung viral itu, Wak Jalil menginginkan agar kasus ini dibawah ke ranah hukum, dengan tuduhan pencemaran nama baik. Ini juga sebagai bentuk pembelajaran agar tak terulang lagi, baik oleh siapapun, di kemudian hari. 

Terpisah, Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB), Ismail Amir, saat dikonfirmasi media ini menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak ada niat sedikit pun untuk melecehkan Kabupaten Pelalawan apalagi menghina. Menurutnya, apa yang disampaikannya dalam video itu sebenarnya hanya untuk kalangan internal di Whatsapp (WA) group saja, tidak untuk keluar. Kalau sampai keluar, dirinya jelas tak tahu. 

"Tujuan saya itu untuk DPD-DPD lain sebagai pembelajaran. Kalau pimpinan jadikanlah sebagai pimpinan, jangan seperti di Pelalawan. Sudah kami hadir tak disambut, hotel kami disuruh masuk saja di hotel yang sedang direnovasi tidak standar, kemudian jadwal Bupati juga tidak disonding oleh Panglimanya sehingga Bupati ada tiga acara di hari yang sama. Gladi resik malam tidak dijalankan karena orangnya tidak ada, saya tidak mengatakan Bupati itu tapi karena kita tak mensetting acara dengan baik," katanya. 

Padahal, jauh-jauh hari sebelumnya, lanjutnya, dirinya sudah mewanti-wanti pada Panglima Umar agar acara pelantikan ini diundur saja. Tapi Umar malah mengatakan bahwa jika acara pelantikan ini tidak bagus atau tidak sesuai dengan harapan Pangbes maka Panglima Umar siap mengundurkan bahkan dipecat sebagai Panglima LLMB Pelalawan. 

"Kemudian Umar ini tidak pernah aktif dalam gerak langkah organisasi ini, diundang selalu diwakili oleh Nolis, dan kemudian saat kami mau Mubes untuk menetapkan saya sebagai pengganti Alm. Syarwan Hamid di Labersa, kesepakatan bersama Ketua DPD menyumbang Rp. 3 juta. Orang semua sudah bayar dia belum, saya telpon Umar soal ini tapi katanya suruh pakai uang saya dulu dan alhamdulillah belum dibayar. Begitu juga dengan PIN dan sebagainya diambil semuanya Rp415.000 tidak dibayar juga sehingga saya yang dituntut orang," paparnya. 

Diakuinya bahwa dirinya tidak ada niat menyalahkan Bupati. Kalau ada kesalahpahaman pihak hotel dan pihak Bupati, dirinya secara pribadi minta maaf karena tak ada tujuan pihaknya untuk menyakiti siapapun. Apalagi LLMB ini lahir untuk dibesarkan dan mempersatukan semua  suku dan etnis bagaimana Melayu ini menjadi tuan di negeri sendiri. Bahkan orang-orang pendatang ditarik pihaknya ke Melayu. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. 

Disinggung sikap Panglima Besar DPP LLMB sendiri jika ada yang melaporkan persoalan ini ke ranah hukum, Ismail mempersilahkan hal tersebut karena negara ini adalah negara hukum tapi celahnya dimana. 

"Saya tidak ada menyebutkan nama hotel, coba saja dengar baik-baik rekaman saya itu, bahwa saya tidak disambut dengan baik. Ini soal internal yang dilepas keluar, inikan menjebak. Jadi saya rasa tidak ada masalah, apalagi kita orang Melayu rendah hati biarlah saya minta maaf dulu, yang minta maaf dulu itu lebih mulia," tukasnya.

Penulis: Andy Indrayanto
Editor: Rico

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi Bandara SSK II Pekanbaru masih berstatus internasional (foto/int)Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional
TikTok menguasai peran sumber berita untuk Gen Z ketimbang Google (foto/int)Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Foto bersama.Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
  Jajaran Polres Padang Pariaman, Sumbar berhasil menangkap tiga pelaku pemerkosaan (foto/detik)3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras
Ilustrasi harga emas masih tinggi di Kota Pekanbaru, Riau (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
Kegiatan Kampar Expo 2024.(foto: mcr)Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional
Petugas Pabrik PT SLS, sedang memompa air di area Parit Gajah.(foto: andi/halloriau.com)Diguyur Hujan 4 Hari, PT SLS Tanggap Cepat Tangani Genangan di Area Perkebunan Warga
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved