PEKANBARU - Tahun depan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru akan menggunakan smart card atau kartu pintar untuk absensi. Kartu pintar yang diberi nama Smart card Madani ini sudah diluncurkan, Kamis (28/12/2017) di Kantor Walikota Pekanbaru.

Pantauan di lapangan, para ASN Pemko Pekanbaru ini berbondong mendatangi stand pembuatan smart card di halaman kantor Walikota.

"Penggunaan smart card madani sebagai kartu abseni ASN Pemko Pekanbaru akan dimulai pada 3 Januari mendatang," kata Plt Kepala Diskominfo Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra.

Pembuatan smart card ini tidak dipungut biaya. Eka menyebut, untuk tahap awal, Pemko bekerjasama dengan BNI. Saat ini pemko sudah mempersiapkan kurang lebih 10.000 smart card madani.

“Tahap pertama ini memang dikhususkan bagi ASN saja, selanjutnya baru untuk THL," jelasnya.

Eka menyebut, smart card madani yang dimiliki ASN Pemko Pekanbaru memiliki tiga fungsi sekaligus. Selain untuk kartu absensi, juga bisa digunakan sebagai tabungan.

Untuk peralatan pendukung seperti mesin absensi, Eka menyebut seluruh OPD sudah dibekali masing-masing satu unit mesin absensi. Melalui mesin itu nanti para ASN tidak bisa berbohong, seperti menitipkan absensi kepada ASN lain.

"Sebab nanti sistem dalam mesin tidak bisa terbaca jika bukan langsung dibuka oleh pemilik kartu. Karena ketika kartu ditempel akan muncul foto pemilik kartu berikut datanya,” imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah