Penjagaan Lapas Diperketat, Pejabat Struktural Diminta Turun Membantu
Senin, 04 Desember 2017 - 18:08:40 WIB
PEKANBARU - Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Kantor Wilayah Riau akan memperketat penjagaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru pasca kaburnya dua narapidana Satriandi dan Nugroho.
Kepala Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Dewa Putu Gede kepada halloriau.com, Senin (4/12/2017) siang mengatakan akan menurunkan pegawainya ikut menjaga pos di Lapas.
"Pejabat yang akan membantu menjaga pos di Lapas, itu pejabat struktural membantu pengamanan," ungkap Dewa.
Terhadap pengamanan yang saat ini masih belum cukup memantau ribuan napi yang ada di Lapas. Disamping itu dirinya akan memerintahkan pejabatnya untuk membantu mengisi pos-pos yang kosong di dalam Lapas.
"Kalau berani menolak perintah saya. Kita liat aja nantik," tegas Dewa.
Ia menjelaskan, napi yang terkena hukuman berat seperti hukuman mati dan hukuman seumur hidup. Pihaknya telah memindahkan ke Lapas Kelas I di Medan.
"Untuk tahanan pidana hukuman mati dan hukuman seumur hidup. Kita sudah pindahkan ke Medan, Lapas Kelas I," tambah Dewa.
Terkait kedisiplinan pegawai Lapas Rutan cabang seluruh yang ada di Riau, Dewa meminta untuk untuk lebih diperketat dugaan adanya barang-barang yang masuk kedalam Lapas dan Rutan.
"Oleh karena itu, petugas yang jaga membawa jaket dan sebagainya yang dapat menyembunyikan sesuatu harus ditanggalkan dan dititpkan di pos penjagaan. Kalau tidak mau digeledah guna pemperketat dugaan yang mencurigakan," pungkas Dewa.
Terkait kaburnya dua napi dari Lapas Kelas IIA Pekanbaru, pihak Kemenkumham telah menyerahkan sepenuhnya ke Polresta Pekanbaru. Sejauh ini, polisi telah membentuk tim mencari Satriandi dan Nugroho.
Penulis: Helmi
Editor: Budy
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pria di Batam Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp600 Juta Pemprov Harus Perhatikan Nasib Guru dan Tendik Honorer, Ekowi: Jangan Ada yang Dirumahkan Rudi Kurniawan Nakhodai BPC HIPMI Kepulauan Meranti, Targetkan Kemajuan Ekonomi Lokal Tumpukan Sampah Kini Jadi Pemandangan Lumrah di Pekanbaru, Pj Wako Sebut Begini Es Laksamana Mengamuk: Minuman Khas Riau yang Segar dan Mudah Dibuat
|
|
Pameran Honda SM Amin di Mal SKA Pekanbaru, Promo DP Ringan dan Cicilan Terjangkau PSPS Pekanbaru vs Persiraja Berakhir Imbang, Tetap Lolos 8 Besar Liga 2 Kapan Karet Wiper Harus Diganti? Simak Tanda-tandanya! 700 Jemaah Silver Silk Tour and Travel Jalani Manasik Umrah, Berangkat Awal Tahun ini HUT ke-24, Silver Silk Tour and Travel Tawarkan Promo Umroh dan Haji hingga Rp7,5 Juta
|
Komentar Anda :