Banyak Data Sampah di Dispenda,Serapan PBB Hanya Rp56 Miliar
Selasa, 29 November 2016 - 12:56:52 WIB
PEKANBARU - Sampai kini, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru hanya mampu serap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp56 miliar. Alasannya, serapan jauh dari target karena banyak data sampah.
"Sampai sekarang sudah Rp56 miliar, dari target yang semestinya bisa kita dapat Rp100 miliar. Setelah pemotongan intensif," kata Kepala Dispenda Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie di Pekanbaru, Selasa (29/11/2016).
Kata Rozie tidak capainya target tersebut dikarenakan ada banyak data sampah. Ia mensinyalir, ada 30 persen data sampah dari target PBB. "Karena 30 persen data sampah," kata dia.
Data Sampah itu, lanjutnya, seperti wajib pajak (WP) PBB terdaftar tetapi tidak ada orangnya. Untuk memaksimalkan, data akan diulang.
"Ambisi saya triwulan pertama 2017, semua selesai," katanya.
Rozie jelaskan pihaknya masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PBB. Memaksimalkan itu, kata dia, Dispenda akan koreksi database.
"Menggunakan sistim IT, dan memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM)," jelasnya.
Seperti dikerahui, saat ini WP PBB diberikan kemudahan untuk membayar pajak. Proses pembayaran bisa dilakukan melalui BNI 46 dan juga Bank BJB. Dengan begitu, Wajib Pajak tidak perlu lagi antrian berlama-lama di loket pembayaran Dispenda.
Mengenai jatuh tempo bayar PBB pada 30 November, Rozie berharap PAD PBB masih bisa bertambah. Ia berharap potensi yang besar-besar akan bayar saat jatuh tempo.
"Kalau lewat jatuh tempo denda 2 persen berlaku," imbuhnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :