PEKANBARU - Perusahaan Daerah air minum (PDAM) Tirta Siak terus alami kerugian. Setahun, kerugian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ini mencapai Rp6 miliar pertahun.
Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Kemas Yusferi mengakui kerugian itu akibat kehilangan produksi air yang mencapai 60 persen. Penyebabnya adalah jaringan pipa PDAM yang sudah uzur.
"Sudah dua tahun terakhir ini kami selalu merugi karena air banyak hilang," ungkap Kemas di Pekanbaru, Jumat (11/11/2016).
Lanjutnya, permasalahan itu membuat air bersih tidak maksimal tersalur ke rumah pelanggan lantaran debit air kecil. Selain itu, ia menuding banyak pelanggan dan pegawai nakal yang mencuri air.
"Susah sekali memerangi kehilangan air karena pipa kita sudah tua. Dulunya di pinggir sekarang sudah berpindah ke tengah, ada pelanggan liar, mencuri, pegawai nakal, pipa tua yang bocor kita tidak tahu titiknya," jelasnya.
Kata Kemas, kehilangan air tersebut jelas membuat PDAM Tirta Siak mengalami kerugian besar tiap tahunnya. "Hilangnya air 60 persen itu kiamat bagi PDAM," jelasnya.
Jika dikalkulasi, kerugian pertahun yang ditimbulkan akibat kehilangan tersebut mencapai Rp6 miliar. "Inilah yang menjadi masalah selama ini," sebutnya.
PDAM, kata dia bukan tidak mencari solusi. Ia sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan kerugian, dengan mendata pelanggan. Serta engajak para pegawai PDAM untuk peduli dengan kebocoran yang terjadi dengan melaporkan jika ada pelanggan nakal yang mencuri air.
"Namun tampaknya tidak berhasil juga karena sulit dideteksi pipa mana yang bocor, jaringan mana yang sudah dipindahkan sebab sudah tua," terangnya.
Kemas mencontohkan seperti yang terjadi di Jalan Melur, sudah berulang kali diperbaiki tetap bocor. Ini akibat jaringan utama PDAM sudah tua, karena dibangun sejak tahun 1972. Jadi semua jaringan pipa sudah tidak layak lagi.
"Sedangkan untuk membangun jaringan membutuhkan investasi besar. Sementara kita mengalami keterbatasan dana daerah," jelasnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :