Pembongkaran Paksa Lapak Pedagang Agus Salim, 1 Warga dan 2 Satpol PP Jadi Korban
PEKANBARU - Pembongkaran paksa lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Agus Salim memakan korban. Dua orang yang merupakan anggota Satpol PP Pekanbaru dan satu warga dilarikan ke rumah sakit.
Pembongkaran lapak pedagang berlangsung ricuh karena ada penolakan dari pedagang. Sehingga, petugas pun menerobos masuk untuk melakukan pembongkaran.
Batu dan kayu sempat melayang di tengah kerumunan bentrok petugas dengan pedagang. Akibat aksi itu, satu warga mengalami luka di kepala sehingga bercucuran darah.
Tak hanya itu, dua anggota Satpol PP Kota Pekanbaru juga ikut terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang membenarkan kejadian tersebut. Dua anggotanya itu telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Ya, sekarang udah dibawa ke rumah sakit. Kita doakan mereka tidak kenapa-kenapa lah," kata Iwan.
Ia pun tidak menampik ada juga warga yang menjadi korban dari aksi tersebut. Menurutnya, warga yang ikut terluka karena lemparan batu atau kayu dari pedagang sendiri.
"Mereka yang mulai melempar, mungkin itu kena oleh temannya sendiri," kata Iwan.
Sejak pembongkaran dimulai, pedagang sudah berkumpul di persimpangan Jalan Agus Salim-Jalan Sudirman. Mereka menolak lapak yang berdiri di trotoar jalan dibongkar paksa.
Sejumlah pedagang menghadang petugas yang hendak melakukan pembongkaran menggunakan alat berat.
Iwan menilai, insiden bentrok dengan warga itu hanya adu argumentasi saja.
"Saudara kita yang ada disini mempertanyakan proses operasi penertiban ini. Sejauh ini kita lihat sudah banyak saudara-saudara kita disini yang melakukan pembongkaran sendiri," imbuhnya.
Dalam pembongkaran itu, Satpol PP Pekanbaru menurunkan 360 personel gabungan. Terdiri dari Polri, TNI, Damkar, Dishub, dan Satpol-PP.
Penulis: Rahmat
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :