Pekanbaru PPKM Level 2, Wako Ingatkan Prokes Jangan Kendor
Rabu, 22 September 2021 - 05:54:37 WIB
PEKANBARU - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, yang berlangsung hingga dua minggu kedepan.
Meski demikian, Walikota Pekanbaru, H Firdaus menekankan protokol kesehatan (Prokes) masih tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan masyarakat di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
“Kita sudah resmi terapkan PPKM level 2. Melihat dari indikator-indikator yang sudah sesuai. Penekanan saya prokes jangan kendor, dan kita akan fokus pada perbaikan ekonomi masyarakat,” kata Firdaus, Selasa (21/9/2021).
Menurut Firdaus, dalam masa PPKM level 2 ini, Pemkot Pekanbaru akan fokus dalam mendorong sektor-sektor ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Namun, aturan protokol kesehatan masih akan diberlakukan.
"Tim tracing dan testing Covid-19, satgas pengawas disiplin prokes dan vaksinasi harus terus digencarkan. Karena kita tidak boleh lengah, agar pandemi dapat segera berakhir," jelasnya.
Sementara itu, Firdaus juga mengatakan bahwa sekolah tatap muka tetap berlangsung sebagaimana di PPKM level 3.
Terkait adanya penambahan waktu belajar dan sebagainya akan disesuaikan dengan kebijakan pusat dan pertimbangan daerah.
"Kita hari ini masuk PPKM level 2, inikan masih masa transisi. Terkait pendidikan atau sekolah tatap muka, nanti akan kita selaraskan kembali dengan kebijakan pusat dan daerah," kata walikota dua periode ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten dan kota se-Provinsi Riau mengalami penurunan. Hal inilah yang membuat status PPKM Riau ikut turun dari level 3 menjadi level 2.
“Penambahan kasus harian di Riau terus menurun, bahkan angka kesembuhan mencapai 95,8 persen," kata Kadiskes, Selasa (21/9/2021).
Selain itu, lanjut Mimi, angka positivity rate Riau juga berada di 4,2 persen, yang artinya lebih bagus karena lebih rendah dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen. Positivity rate adalah angka yang menunjukkan seberapa besar orang terinfeksi virus Covid-19 di dalam sebuah populasi.
Untuk tingkat RT, Mimi mengatakan saat ini sudah 0,81 persen. Tak hanya itu, rasio kasus dan tracing menjadi 1:6 serta testing mencapai 3.069 per satu juta penduduk.
"Inilah yang menjadi acuan Riau turun level 2,” jelasnya.
Kadiskes mengatakan, saat ini tugas pemerintah dan masyarakat adalah agar mempertahankan Level PPKM tetap rendah bahkan turun ke Level 1.
"Caranya tentu dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, tetap menjaga jarak dan membiasakan hidup bersih dengan selalu mencuci tangan,” tutupnya.(*)
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :