PEKANBARU - Kondisi Pasar Tangor yang berada tidak jauh dari akses Jalan 70 menuju Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru sangat memprihatinkan. Bahkan dari laporan yang disampaikan masyarakat dan pedagang kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sovia Septiana, kondisi pasar saat ini tidak layak digunakan, baik dari segi kebersihan, kenyamanan, penataan lapak, parkir hingga drainase.

Untuk itu, politisi Golkar ini mengusulkan agar Pemko Pekanbaru melalui Disperindag Kota Pekanbaru kedepannya bisa membangun pasar-pasar tradisional yang baru dan layak dihuni para pedagang.

"Kalau kita melihat kondisi pasar tradisional yang ada di kota pekanbaru, khususnya pasar tradisional tangor di kecamatan tenayan raya sangat memprihatikan. Baik dari segi kebersihan, kenyamanan, penataan lapak, parkir hingga drainasenya," ungkap Sovia. Rabu (15/9/2021).

Menurut Sovia, pasar tradisional memiliki peran sangat vital dalam upaya menggairahkan kehidupan ekonomi. Pasalnya, pasar tradisional adalah supply change mata rantai ekonomi terutama di lapisan paling bawah yaitu usaha kecil dan mikro.

"Maka dari itu, butuh pelayan infrastruktur yang memadai dari pemerintah kota pekanbaru dalam mendorong jalannya proses perekonomian pelaku usaha, apalagi posisi pasar tangor ini tidak jauh dari akses Jalan 70 menuju komplek perkantoran kota pekanbaru. Kalau lah pasar tangor ini tidak dikembangkan maka akan berdampak pada tatanan kota, karena komplek perkantoran sudah dibangun bagus tetapi sekelilingnya masih ada pasar yang tidak tertata dengan baik," ungkap Sovia.

Sejauh ini lanjut Sovia, banyak masyarakat dan pedagang di Pasar Tangor Kecamatan Tenayan Raya mengeluhkan kondisi pasar yang tidak layak.

"Kalau masalah anggaran untuk pembangunan, saya kira Pemko Pekanbaru mampu untuk membangun pasar tradisional yang baru," kata Sovia.

Sementara itu, Kadis Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, memang ada progres dari Disperindag Kota Pekanbaru untuk melakukan renovasi pasar-pasar tradisional, tetapi itu diusulkan pada anggaran 2022.

"Memang Disperindag Kota Pekanbaru berupaya untuk mendorong perekonomian pelaku usaha, tentunya dengan jalan membangun pelayan infrastruktur khususnya pasar-pasar tradisional. Memang ada beberapa pasar tradisional yang tidak tertata dengan baik, baik dari kebersihan dan termasuk masalah drainasenya yang tidak memadai," kata Ingot.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Pemko Pekanbaru Fokus Perbaikan Jalan Rusak, Overlay Jadi Prioritas 2025 Pemko Pekanbaru Siapkan Pemindahan 277 Pengungsi Rohingya ke Lokasi Lebih Layak Jelang Masa Tenang Pilkada, Pj Gubri Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas KPU Kepulauan Meranti Ajak Warga Gunakan Hak Pilih pada 27 November 2024, Begini Mekanismenya Reses dr Meiza di Tangkerang Utara, Warga Keluhkan Banjir, Jalan Rusak hingga Sampah		Polisi Ungkap 16 Kasus TPPO di Riau, Selamatkan 41 Korban Curah Hujan Tinggi Tak Signifikan Tingkatkan Debit Waduk PLTA Koto Panjang Pj Wako Pekanbaru Harap Zero PSU di Pilkada Serentak 2024 Suzuki Luncurkan Jimny 5-Door White Rhino Edition, Perpaduan Elegan dan Ketangguhan di GJAW 2024 Paslon Muflihun-Ade Siapkan Sistem Satu Dashboard Terintegrasi