PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menggelar pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setelah Lebaran Idulfitri. Pemilihan ini akan dilakukan secara bertahap bagi wilayah yang masa kepengurusannya telah berakhir.

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya sedang merancang sistem pemilihan yang tidak hanya demokratis, tetapi juga mengedepankan musyawarah guna menghindari perpecahan di tengah masyarakat.

"Habis Lebaran kita akan bisa untuk pemilihan RT/RW bagi yang habis terlebih dulu. Ada tahapan-tahapannya. Kami juga sedang merancang bagaimana realitanya pemilihan RT/RW itu juga bisa menimbulkan perpecahan. Ada RT bersaing dengan calon lain, yang kalah tidak teguran, bahkan ada yang pindah dari warga situ," ujar Agung Nugroho, Senin (17/3/2025).

Menurutnya, demokrasi dalam pemilihan RT/RW tetap harus dijaga, tetapi tidak boleh sampai menimbulkan konflik di lingkungan masyarakat. Maka itu, Pemko Pekanbaru akan mengutamakan mekanisme musyawarah dalam pemilihan ini.

"Kita tidak ingin ada seperti yang terjadi hari ini. Yang kita utamakan adalah musyawarah. Mudah-mudahan kita akan segerakan dulu, tahapannya adalah pemilihan bersama dulu RT/RW yang ada di Kota Pekanbaru," tambahnya.

Penulis: Dini
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
ASN Pemprov Riau Dilarang Terima Gratifikasi Lebaran, Gubri: Tolak dan Laporkan Nekat Edarkan Sabu di Bulan Ramadan, Polisi Tangkap Pelaku di Tempuling Inhil DPRD Kepulauan Meranti Awasi Ketersediaan dan Harga Sembako dan BBM Jelang Lebaran 1446 Hijriyah Pemko Pekanbaru Akan Gelar Pemilihan RT/RW Usai Lebaran, Wako: Utamakan Musyawarah Baznas Riau Imbau Masyarakat Tunaikan Zakat Fitrah Melalui UPZ Resmi		Pemerintah Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Pemda Diminta Segera Lakukan Ini CDN Riau Pererat Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Jurnalis dan Vlogger di Pekanbaru Soal Parkir, BEM Riau Bersatu Gelar Aksi Demo ke DPRD Pekanbaru Bandara Pinang Kampai Dumai Segera Beroperasi Kembali Walikota Pekanbaru Pastikan Pembayaran TPP ASN Lancar, Tak Boleh Ada Keterlambatan