PEKANBARU – Menjelang pertengahan Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Kenaikan harga terutama terjadi pada santan, kelapa, minyak goreng, serta bawang putih.
Adi, seorang pedagang santan di Pasar Kodim, mengungkapkan bahwa harga santan murni kini mencapai Rp 32.000 per kilogram, naik signifikan dari harga sebelumnya Rp 24.000 per kilogram. Sementara itu, santan campur masih bertahan di harga Rp 14.000 per kilogram.
"Untuk harga kelapa parut itu tergantung ukuran. Kalau yang besar harganya Rp 14.000 per butir, sedangkan yang kecil Rp 12.000 per butir. Ini juga naik dari sebelumnya Rp 10.000 per butir," ujar Adi, Senin (10/3/2025).
Adi menjelaskan bahwa pasokan kelapa saat ini terbatas karena ia mengambil langsung dari Sumatera Barat.
"Di Sumbar sendiri memang sulit dapat kelapa, apalagi permintaan santan meningkat selama bulan puasa. Harga kelapa mulai naik sejak awal puasa," tambahnya.
Selain santan dan kelapa, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng. Riko, seorang pedagang kebutuhan harian, menyebut bahwa minyak goreng kemasan 900 ml kini dijual Rp 17.500, naik dari sebelumnya Rp 16.000.
Sementara itu, minyak goreng kemasan 1 liter dijual dengan harga bervariasi antara Rp 19.000 hingga Rp 21.000.
"Sekarang stok minyak goreng juga sedang sulit. Hari ini malah kosong, belum tahu kapan masuk lagi," kata Riko.
Sementara itu, harga cabai di Pekanbaru masih relatif stabil. Tio, pedagang cabai di Pasar Kodim, mengatakan bahwa cabai merah asal Aceh dijual Rp 20.000 per kilogram, cabai merah dari Medan Rp 30.000 per kilogram, dan cabai merah Bukittinggi masih bertahan di harga Rp 60.000 per kilogram.
"Harga cabai sekarang stabil, tapi cabai Bukittinggi masih mahal di Rp 60.000 per kilogram. Kalau cabai dari Medan lebih murah," jelasnya.
Namun, harga bawang putih masih cukup tinggi di angka Rp 50.000 per kilogram. Sedangkan bawang bombai mengalami kenaikan dari Rp 24.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram.
Untuk komoditas lain, harga tomat masih stabil di Rp 10.000 per kilogram, sementara harga bawang merah justru mengalami penurunan dari Rp 48.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Di sisi lain, harga beras di pasaran saat ini masih relatif stabil. Namun, para pedagang berharap kondisi pasokan tetap terjaga agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :