Wako Pekanbaru Dorong Efisiensi Anggaran, Fokus pada Infrastruktur dan Pendidikan
PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan komitmennya untuk mengefisiensi anggaran sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini diambil agar penggunaan anggaran lebih tepat sasaran, terutama untuk program yang benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.
Salah satu langkah yang diambil dengan memangkas berbagai pengeluaran yang dinilai tidak berdampak langsung pada masyarakat, seperti kunjungan kerja dan kegiatan seremonial.
"Saya ingin minta semuanya mengefisiensi anggaran yang memang tidak betul-betul kegiatan menyentuh masyarakat. Misalnya, kunjungan kerja sudah mulai dikurangi, begitu juga dengan kegiatan seremonial," ujar Agung dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Agung menekankan bahwa anggaran yang dihemat dari berbagai kegiatan yang tidak prioritas akan dialokasikan untuk hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas fasilitas pendidikan di Pekanbaru.
"Lebih baik lagi kegiatan seperti itu kita peruntukkan untuk membantu masyarakat. Salah satunya tentu memperbaiki infrastruktur dan juga memperbaiki sekolah-sekolah. Masih banyak sekolah di Pekanbaru yang fasilitasnya belum bagus. Banyak hal lagi yang harus kita bantu terkait pelayanan masyarakat," jelasnya.
Saat ditanya mengenai sektor anggaran yang terkena efisiensi terbesar, Agung mengungkapkan bahwa perjalanan dinas atau Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) menjadi salah satu pos anggaran yang paling banyak dikurangi.
"SPPD kita adalah salah satu yang terkena efisiensi terbesar. Selain itu, kegiatan seremonial juga kita hilangkan. Tidak ada lagi kegiatan seremonial, dan rencananya pesta rakyat juga akan kita tiadakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa proses efisiensi anggaran masih berlangsung dan dilakukan secara bertahap. Ia telah menginstruksikan Sekda dan BPKAD untuk mengidentifikasi pos anggaran yang bisa dipangkas sebelum dikaji lebih lanjut oleh dirinya.
"Baru hari ini kita masuk kantor, dan mulai hari ini kita akan bertahap membedah anggaran. Sebelumnya, kita sudah meminta dinas terkait melalui Pak Sekda dan BPKAD untuk memangkas anggaran yang bisa dikurangi. Setelah itu, baru akan masuk ke saya, dan saya akan meninjau ulang program yang dipotong serta alternatif pengalokasiannya. Jika ada yang belum tepat, kita akan alihkan ke sektor yang lebih membutuhkan," tutupnya.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :