PEKANBARU - Kawasan Bundaran Tugu Songket Jalan SM Amin-Jalan Tuanku Tambusai, selalu menjadi langganan kemacetan kendaraan setiap hari. Ini sangat meresahkan masyarakat.

Pasalnya, antrean kendaraan itu selalu terjadi di jam sibuk. Bukan hanya pagi hari, namun akan terjadi pula di sore hari.

Pantauan Halloriau, tampak personel kepolisian mengatur arah untuk kelancaran lalu lintas.

"Parah banget ni kondisi jalannya. Mau berangkat kerja harus macet-macetan, pas pulang kerja juga gitu. Apalagi kalau sudah hujan, macetnya bisa sampai Stadion Utama," kata Rani, salah seorang pengendara.

Rani mengatakan, kondisi kemacetan ini diperparah dengan adanya kendaraan over dimensi over load (ODOL) yang melintas. Yang seharusnya, kendaraan tersebut tidak boleh melintas pada jam sibuk.

"ODOL itu kan seharusnya lewat tengah malam, ini malah lewatnya sore. Pas orang-orang pulang kerja malah berhadapan sama mobil besar, resiko kecelakaan juga tinggi," sebutnya.

Seharusnya, dikatakan Rani, instansi terkait lebih intens dalam pengaturan lalu lintas di kawasan rawan macet serta menindak pelanggaran yang terjadi.

"Saya apresiasi langkah kepolisian yang turut andil dalam mengatur lalulintas. Tapi kan seharusnya ini tugasnya Dishub, tolonglah tindak tegas ODOL yang masuk ke jalanan protokol, jangan sampai membahayakan," pungkasnya.

Penulis: Yuni
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
MK Putuskan PSU Pilkada Siak 2024 di 3 TPS, KPU Wajib Laksanakan dalam 30 Hari Fakta-fakta Tragedi Mengerikan di Kuansing: Guru Ditemukan Tewas, Suami Jadi Terduga Pelaku Wawako dan DPRD Pekanbaru Bahas Penurunan Tarif Parkir dan Jalan Rusak Truk ODOL Perparah Kemacetan di Bundaran Tugu Songket Panam Pemerintah Siap Lindungi Jemaah Haji dan Petugas Haji ke dalam Progam JKN		Terpilih Kembali Jadi Ketua MBI Riau, Alle Bakal Hilangkan Stigma Negatif Moge BPBD Pekanbaru Salurkan Bantuan Perahu Karet ke Lokasi Banjir Waspada, Ada Nomor Palsu Ngaku Wabup Rohul Masih Banyak Jukir Abaikan Penurunan Tarif Parkir, Ini Reaksi Wawako Pekanbaru Miliki Jurusan Perbankan Syariah, IAILe Gandeng BRK Syariah dalam Pengembangan Sarana