PEKANBARU – Operator pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru, Ella Pratama Perkasa, mendapat peringatan keras dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Mereka diminta segera memperbaiki kinerja pada Februari 2025, setelah sebelumnya dinilai kurang memuaskan di bulan pertama sebagai mitra pengangkutan sampah tahun ini.

Plt Kepala DLHK Pekanbaru, Iwan Simatupang, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu memberikan Surat Peringatan (SP) jika operator sampah tetap bekerja di bawah standar yang telah ditetapkan dalam kontrak.

"Kalau seandainya operator masih bekerja tidak sesuai klausul kontrak, bisa jadi kita berikan SP2," tegas Iwan, Sabtu (1/2/2025).

Menurutnya, masalah tumpukan sampah yang tidak terangkut harus segera dituntaskan. Pihaknya tidak ingin kondisi ini berlarut-larut hingga berdampak pada kebersihan dan kenyamanan masyarakat.

"Kami mengingatkan bahwa kinerja operator harus meningkat bulan ini agar tidak ada lagi sampah menumpuk," jelasnya.

Namun, Iwan menambahkan bahwa sanksi saat ini masih sebatas pemberian SP, belum sampai pada pemutusan kontrak. Ia menegaskan bahwa memutus kontrak operator sampah bukan keputusan yang bisa diambil secara gegabah, karena ada berbagai tahapan yang harus dipertimbangkan.

"Kami juga tidak ingin gegabah dengan langsung memutus kontrak. Tentu ada tahapan yang harus dilalui sebelum mengambil keputusan tersebut," tambahnya.

Dalam klausul kontrak, terdapat prosedur yang harus dijalankan sebelum kontrak diputus. Selain itu, jika operator saat ini diberhentikan, perlu ada pihak lain yang siap mengambil alih pengangkutan sampah, agar tidak terjadi penumpukan sampah yang lebih parah.

"Kalau memang sampai ke situ, tentu mekanismenya harus kita lalui dulu. Tidak bisa serta-merta kami putus kontrak begitu saja," ungkapnya dikutip dari tribunpekanbaru.

DLHK Pekanbaru berharap operator dapat segera meningkatkan kinerjanya, sehingga permasalahan sampah di kota ini bisa ditangani dengan lebih baik. Peringatan ini menjadi sinyal bagi mitra pengangkutan sampah agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. (*)

BERITA LAINNYA
DLHK Pekanbaru Ultimatum PT EPP: Kena SP2 Jika Kinerja Tak Membaik Razia Dadakan di Acara Bhayangkari Inhu, Kurang Lengkap Dapat Teguran Mitsubishi Pameran di Mal SKA Pekanbaru, Tawarkan Cashback Hingga Rp 40 Juta Cegah Wabah PMK di Riau, Dinas PKH Genjot Vaksinasi Ternak Warga Polsek Simpang Kanan Intensifkan Sambang Warga untuk Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024		Realisasi Investasi Riau 2024 Tembus Rp88,3 T, Tertinggi di Sumatera Pemprov Riau Siap Jalankan Program Cek Kesehatan Gratis di 241 Puskesmas IKA USU Riau Gelar Sarasehan, Apresiasi 3 Alumni Jadi Kepala Daerah Harga Emas Antam di Pekanbaru Naik Lagi, Simak Rinciannya 4 Daerah Rawan di Riau ini Jadi Jalur Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia