www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
3.564 KK Terdampak Karena Banjir, Pelalawan Paling Parah
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Krisis Sampah di Pekanbaru: Kemacetan dan Minimnya Trans Depo Jadi Biang Kerok!
Sabtu, 01 Februari 2025 - 07:26:23 WIB

PEKANBARU – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengungkap penyebab utama tumpukan sampah di kota tersebut. Tidak adanya tempat penampungan sementara atau trans depo serta antrean panjang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi faktor utama permasalahan ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, menyatakan pihaknya telah dua kali memanggil PT Ella Pratama Perkasa, perusahaan yang bertanggung jawab atas pengangkutan sampah, guna meminta klarifikasi terkait kendala yang terjadi sejak Januari 2025.

"Kami meminta vendor untuk segera menyelesaikan pengangkutan sampah yang menumpuk. Sudah dua kali kami panggil mereka," ujar Iwan, Jumat (31/1/2025).

Setelah pemanggilan tersebut, Iwan menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama lambatnya pengangkutan sampah adalah belum tersedianya trans depo. PT Ella Pratama Perkasa selaku pemenang proyek telah berencana membangun tiga trans depo untuk mendukung sistem pengangkutan di tiga zona wilayah Pekanbaru.

"Saat ini, mereka tengah menyiapkan trans depo di Rumbai dan Bukit Raya, sementara satu lagi akan dibangun di Air Hitam," kata Iwan.

Iwan menambahkan, trans depo akan berfungsi sebagai tempat penampungan sementara sebelum sampah dikirim ke TPA menggunakan armada besar. Tanpa fasilitas ini, seluruh kendaraan pengangkut harus langsung menuju TPA, yang menyebabkan antrean panjang.

"Saat ini, seluruh kendaraan masuk langsung ke TPA, menyebabkan kemacetan. Puluhan hingga ratusan kendaraan harus mengantre, sehingga proses pengangkutan menjadi lambat," jelasnya.

Keberadaan trans depo diharapkan dapat mempercepat ritasi pengangkutan sampah dan mengurangi kepadatan di TPA. Dengan sistem ini, jarak tempuh armada pengangkut dapat dipangkas, meningkatkan efisiensi operasional.

Selain belum beroperasinya trans depo, kendala lain yang dihadapi adalah kemacetan dan kerusakan alat berat di TPA yang saat ini dikelola oleh DLHK Pekanbaru.

"Karena arus kendaraan sangat padat di TPA, alat berat yang digunakan untuk mengelola sampah mengalami kerusakan dan antrean semakin panjang," ujar Iwan.

Iwan menegaskan bahwa tanggung jawab penuh atas pengangkutan sampah berada di tangan PT Ella Pratama Perkasa. Perusahaan tersebut memenangkan kontrak pengelolaan sampah di tiga zonasi Pekanbaru.

"Tanggung jawab PT Ella mencakup pengangkutan hingga ke TPA. Saat ini mereka berdalih terkendala karena trans depo belum siap. Kami meminta mereka untuk segera menyelesaikan permasalahan ini sesuai komitmen mereka," tegas Iwan.

Dengan adanya penyelesaian pembangunan trans depo dan peningkatan efisiensi di TPA, DLHK Pekanbaru berharap permasalahan sampah di kota ini dapat segera teratasi, seperti yang dilansir dari detik.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi banjir. (Foto: Kompas.com/Idon Tanjung)3.564 KK Terdampak Karena Banjir, Pelalawan Paling Parah
PWI Riau menggelar rapat koordinasi bersama panitia dan pengurus harian di Kantor PWI Riau, Jalan Arifin Ahmad. (Foto: Istimewa)Ketua PWI Riau Imbau Panitia Maksimalkan Persiapan Jelang Hari Pers Nasional 2025
ilustrasi banjir di Riau.Riau Darurat! Status Siaga Bencana Diperpanjang hingga Maret 2025
Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro Ridwan.Polisi Usut Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Rp 16 Miliar Telah Dikembalikan
Hana Hanifah.Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau: Hana Hanifah Dipanggil Ulang, Diduga Terima Rp 1 Miliar!
  Ilustrasi titik panas. (Foto: Int)BMKG: Terpantau 32 Titik Panas di Sumatera, Bengkulu Tertinggi, Riau 1 Titik
Ilustrasi hujan. (Foto: Int)Mau Kemana Hari ini? Yuk Cek Prakiraan Cuaca Untuk Provinsi Riau di Sini
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko .PGN Siapkan Investasi 338 Juta Dolar untuk Perluas Infrastruktur Gas dan Dukung Transisi Energi
ilustrasi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg.Mulai 1 Februari 2025, Penjualan LPG 3 Kg di Warung Dilarang, Wajib ke Pangkalan Resmi
Ilustras: sampah menggunung yang sudah memakan jalan di jalan Kopi, (Foto: Fawzi)Krisis Sampah di Pekanbaru: Kemacetan dan Minimnya Trans Depo Jadi Biang Kerok!
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved