PEKANBARU – Meski Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait larangan menjual Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah-sekolah namun pada kenyataannya masih ditemukan sejumlah sekolah yang menjual LKS kepada murid.

Menanggapi hal ini, Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menegaskan bahwa pihaknya akan meminta Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya LKS boleh dijual dan dibeli, tetapi tidak boleh ada unsur pemaksaan atau monopoli dari pihak sekolah.

"Jadi kita akan minta Dinas Pendidikan untuk betul-betul menindaklanjuti itu. Sebenarnya kan LKS itu boleh dijual, boleh dibeli. Namanya buku pelajaran boleh saja. Tetapi yang tidak boleh ini adalah pemaksaan dan monopoli. Jadi tidak boleh ada sekolah yang memaksa harus percetakan itu, harus judul itu," ujar Roni Rakhmat, Jumat (31/1/2025).

Lebih lanjut, Roni menegaskan bahwa guru juga tidak diperbolehkan memaksa siswa membeli LKS tertentu. Namun, jika ada siswa yang ingin membeli LKS secara pribadi untuk menambah wawasan, hal itu diperbolehkan.

"Tetapi kalau murid yang mau beli secara pribadi untuk menambah ilmu mereka, sah-sah saja. Tapi yang namanya pemaksaan dari sekolah itu yang tidak boleh. Dan guru juga dilarang memaksa murid untuk membeli LKS itu," tegasnya.

Penulis: Dini
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Minamas Plantation Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Stakeholders dan Anak Yatim DPRD Riau Kritik Rencana Gubri Abdul Wahid Bentuk BUMD Sawit Baru: Potensi Beban Daerah Gubri Wahid Bertemu Kapolda Riau, Bahas PSU Pilkada Siak Tanoto Foundation Gandeng Pemda di Riau Perkuat Literasi dan Pendidikan Anak Usia Dini Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Capai Rp3.689/Kg		Sepekan Hilang, Pencarian Bocah 2 Tahun yang Tenggelam di Sungai Rokan Dihentikan Mangsa Kerbau Warga di Agam, Harimau Buntung Masuk Kandang Jebak BKSDA Sumbar Musrenbang RKPD Kota Dumai 2025: Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan dengan Infrastruktur Kuat Temui Warga Terdampak Banjir Rumbai, Rahul dan Gerindra Serahkan 1.000 Paket Sembako Wakil Bupati Muzamil Tinjau Kesiapan Pelabuhan Jelang Arus Mudik Lebaran 2025