Harga Minyakita di Pekanbaru di Atas HET, Disperindag Siapkan Sanksi Bagi Pelanggar
Minggu, 26 Januari 2025 - 21:01:40 WIB
PEKANBARU - Sejumlah pedagang di Kota Pekanbaru mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan Minyakita, minyak goreng bersubsidi dari pemerintah.
Kelangkaan ini berdampak pada melonjaknya harga di tingkat pedagang, bahkan mulai melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Akibat sulitnya mendapatkan pasokan dari agen, pedagang terpaksa menjual Minyakita dengan harga Rp 17.000 per liter, melampaui HET yang sebesar Rp 15.700 per liter.
Kondisi ini meresahkan masyarakat dan memicu kekhawatiran akan terjadinya lonjakan harga yang lebih tinggi.
Menanggapi situasi ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengimbau warga untuk aktif melaporkan jika menemukan pedagang yang menjual Minyakita di atas HET. Laporan dapat disampaikan langsung ke Disperindag maupun pihak kepolisian.
"Laporkan kalau ada, ada sanksi. HET itu kan harga eceran tertinggi, harga itu sudah jelas dan diperhitungkan oleh kementrian," tegasnya.
Zulhelmi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan telah melakukan tinjauan lapangan untuk memantau kondisi harga dan pasokan Minyakita.
"Kita sudah ke lapangan, tapi kita masih menunggu laporan dari kabid perdagangan perihal kondisi harga dan pasokan Minyakita di pasaran," akunya.
Ia berjanji akan menindaklanjuti hasil tinjauan tersebut dan memastikan pedagang mematuhi regulasi HET. "Mereka seharusnya menjual Minyakita sesuai HET," ujarnya.
Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah spanduk untuk memberitahu warga perihal besaran HET Minyakita di pasaran. Mereka jangan sampai menjual di atas HET. "Kalau mereka menjual di atas HET, itu sudah melanggar," paparnya.
Pihaknya juga bakal memberi informasi ke ritel agar menjual Minyakita sesuai HET yang ada. Mereka bakal menempelkan spanduk HET Minyakita di swalayan. "Jadi masyarakat tahu HET Minyakita itu segitu," paparnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :