www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ilegal, RAM Sawit di Desa Setiang Kuansing Ditutup
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Warga Rumbai Geruduk Transdepo Diduga Ilegal, Tuntut Segera Tutup
Rabu, 22 Januari 2025 - 15:06:59 WIB
Puluhan warga di Kecamatan Rumbai Barat menggelar aksi demo dengan membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan penolakan keberadaan transdepo yang diduga ilegal. (Foto: Mimi Purwanti)
Puluhan warga di Kecamatan Rumbai Barat menggelar aksi demo dengan membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan penolakan keberadaan transdepo yang diduga ilegal. (Foto: Mimi Purwanti)

Baca juga:

Warga Rumbai Geruduk Transdepo Diduga Ilegal, Tuntut Segera Tutup
RS Awal Bros Hangtuah Diresmikan, Pj Gubri Tekankan Peran Swasta dalam Kesehatan
Mahasiswa UIN Hilang di Sungai Batang Gangsal: Pencarian Terus Dilakukan dengan Drone

PEKANBARU - Puluhan warga RT 1/RW 7 Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru, menggelar aksi protes menolak keberadaan Transdepo atau tempat transit sampah ilegal di Jalan Siak 2.

Keberadaan tempat penampungan sampah sementara ini dinilai meresahkan karena menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Aksi demo yang diwarnai orasi dan pembentangan spanduk serta poster berisi tuntutan penutupan Transdepo tersebut sempat diwarnai ketegangan antara warga dan pemilik lahan, namun berhasil diredam oleh petugas kepolisian.

"Tutup! Kami tolak pembuangan sampah disini!" sorak warga.

"Kami sudah lelah menghirup debu, jangan ditambah dengan aroma sampah!," teriak warga.

"Kami sebagai warga menolak pembuangan sampah disini, jangan cemari lingkungan!" seru warga.

Aksi demo tersebut sempat diwarnai ketegangan antara warga dan sang pemilik lahan. Namun, ketegangan dapat diredam oleh petugas kepolisian. Namun, ketegangan dapat diredam oleh petugas kepolisian.

Masdi, seorang tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa aksi ini dilatarbelakangi oleh keresahan warga akibat bau busuk menyengat dan banyaknya lalat yang berasal dari tumpukan sampah di Transdepo ilegal tersebut.

"Yang kami pertama rasakan itu jelas bau busuk (polusi). Kedua, lalat dan itu menimbulkan penyakit bisa diare dibuat. Kami mau makan nasi dipiring kita itu sekarang sudah dihinggapi dengan lalat, jadi kami sering kipasin dulu kalau mau makan. Bahkan, lalat itu sampai masuk ke tempat ibadah," ujarnya.

Pada saat aksi, warga pun menyampaikan tiga poin tuntutan kepada pemilik lahan, yaitu Pertama, memberhentikan aktivitas pembuangan sampah di lokasi Transdepo.

Kedua, tumpukan sampah yang menggunung di dalam Transdepo harus dibersihkan, dikosongkan dan segera dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dan ketiga, menuntut Transdepo ditutup alias tidak boleh lagi dijadikan tempat untuk menampung sampah.

Warga sepakat memberi tenggat waktu selama satu minggu untuk mengosongkan aktivitas mobil-mobil pengangkut sampah.

"Mulai hari ini tidak boleh ada aktivitas lagi. Kalau tidak, kami akan datang lebih banyak lagi," tegas Masdi.

Warga juga menyegel dengan cara memportal akses masuk Transdepo Jalan Siak 2 tersebut agar tak ada lagi aktivitas pengantaran sampah oleh mobil-mobil pengangkut sampah. Gunungan sampah yang berada di Transdepo Jalan Siak 2 ini sudah hampir selama tiga minggu.

"Lebih kurang tiga minggu. Terus terang, sudah 5 hari operasional pemilik tanahnya baru melapor dan itu saya tolak. Alangkah lebihnya dilaporkan awal, nah ini tidak setelah 5 hari jalan baru dia melapor," ungkap Masdi.

Sementara itu, Pemilik lahan, Napitupulu, membela diri dengan menyatakan bahwa ia hanya mencari keuntungan di atas tanah miliknya sendiri dan menyebut keberadaan Transdepo sebagai solusi sementara untuk menanggulangi sampah di kota.

"Pekanbaru ini penuh dengan sampah, jadi ini tempat sementara, tiga bulan sementara untuk menanggulangi sampah di kota," cetus Napitupulu.

Napitupulu juga enggan berkomentar panjang terkait penolakan keberadaan trandepo diatas tanahnya yang disampaikan warga setempat. "Itu urusan warga. Saya yang punya lahan, saya mau dapat duit loh. Izin warga? Ini tanah saya," ucapnya.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: M Iqbal

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
RAM sawit UMA di Desa Setiang ditutup sementara Pemkab Kuansing (foto/ultra)Ilegal, RAM Sawit di Desa Setiang Kuansing Ditutup
Sidang selebgram Cut Salsabila atau Cut Salsa digelar di PN Pekanbaru (foto/riki)Sidang Selebgram Cut Salsabila, Korban Ungkap Dicakar dan Dianiaya Secara Brutal
Puluhan warga di Kecamatan Rumbai Barat menggelar aksi demo dengan membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan penolakan keberadaan transdepo yang diduga ilegal. (Foto: Mimi Purwanti)Warga Rumbai Geruduk Transdepo Diduga Ilegal, Tuntut Segera Tutup
Tim KPK menyita tiga koper dokumen dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa. (Foto: Sri Wahyuni)KPK Sita Dokumen Penting dari Biro PBJ di Kantor Gubri Terkait Dugaan Korupsi Flyover SKA
Jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Tanjung Alai, Kampar tidak diberlakukan sistem buka tutup. (F0t0: Media Center Riau)Kabar Gembira! Akses Riau-Sumbar Lancar Tanpa Buka Tutup
  Ilustrasi pelantikan Gubernur dan Bupati/Walikota di Riau pada 6 Februari 2025 (foto/ist)DPR RI dan Kemendagri Setujui Gubernur dan Walikota/Bupati Tak Bersengketa Dilantik 6 Februari
Kepala Puskesmas Bagansiapiapi, dr. Romi CahyadiKasus DBD di Bangko Naik 10 Persen Sepanjang 2024, Puskesmas Tingkatkan Upaya Pencegahan
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi resmikan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Hangtuah yang berlokasi di Kecamatan Tenayan Riau, Pekanbaru, Riau. (Foto: Media Center Riau)RS Awal Bros Hangtuah Diresmikan, Pj Gubri Tekankan Peran Swasta dalam Kesehatan
Pelepasan keberangkatan peserta dalam Ajang OMBN, Semarang di Pelabuhan Tanjung HarapanEmpat Siswa MI Mu'allimin Selatpanjang Wakili Riau ke Final OMBN Sains 2025
Ilustrasi PPPK. (Foto: Int)4.039 Pelamar Bersaing Rebutkan Formasi PPPK Pemprov Riau Tahap II
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved