Pj Walikota Pekanbaru Panggil DLHK dan Camat Bahas Masalah Sampah
Selasa, 14 Januari 2025 - 06:37:15 WIB
PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) beserta seluruh camat se-Kota Pekanbaru. Pemanggilan ini terkait masalah sampah yang belum terselesaikan dan semakin dikeluhkan masyarakat.
“Hari ini DLHK, dinas terkait, dan semua camat saya panggil untuk ekspos soal sampah,” ujar Roni, Senin (13/1/2025).
Roni menjelaskan bahwa seluruh instansi terkait diminta untuk memaparkan kendala yang menyebabkan tumpukan sampah di sejumlah lokasi. Dalam pertemuan tersebut, inspektorat juga turut dilibatkan untuk mengawasi tindak lanjutnya.
“Semua dikumpulkan, termasuk inspektorat. Kami minta ekspos agar jelas bagaimana tindak lanjutnya di lapangan. Tadi sudah mulai dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, dan sore nanti akan dilanjutkan lagi pukul 16.00,” jelas Roni.
Selain menjabat sebagai Pj Walikota, Roni juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata. Ia memastikan bahwa pengelolaan angkutan sampah telah diserahkan kepada pihak ketiga. Namun, pemanggilan para pejabat dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan solusi ke depan.
Masalah sampah telah menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Di berbagai lokasi, tumpukan sampah berserakan karena tidak diangkut, menimbulkan bau busuk yang mengganggu warga.
Pantauan di lapangan menunjukkan tumpukan sampah di Jalan As-Shofa, yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Camat Payung Sekaki. Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Rajawali, di mana sampah menumpuk dan membuat jalan dalam kota seolah menjadi tempat pembuangan sementara.
“Bau busuk. Sampah ini sudah mulai menumpuk sebelum tahun baru,” keluh Faisol, salah seorang warga yang ditemui di lokasi.
Faisol mengaku heran mengapa masalah sampah selalu muncul setiap awal tahun. Ia mempertanyakan evaluasi pemerintah kota terhadap pengelolaan sampah.
“Kita heran, sampah ini setiap awal tahun selalu jadi masalah. Apakah Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mengevaluasi diri?” ujar Faisol dengan nada kecewa.
Situasi diperburuk oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Pekanbaru sejak kemarin. Sampah yang basah menimbulkan bau busuk yang semakin menyengat, membuat warga semakin terganggu.
Masyarakat meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Penyelesaian yang efektif dinilai sangat penting untuk mengembalikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan Kota Pekanbaru.
Pemerintah Kota Pekanbaru diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sampah, termasuk peran pihak ketiga yang bertanggung jawab dalam angkutan sampah, demi menghindari masalah serupa di masa mendatang, seperti yang dilansir dari detik.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :