PEKANBARU - Beberapa waktu belakang, kawasan di sepanjang Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL). Mulai dari jualan bunga hingga makanan dan minuman sejenis angkringan.

Sayangnya, para pedagang menggunakan pedestrian atau trotoar sebagai lapak, dan memakan badan jalan untuk tempat parkir kendaraan, tak hanya roda dua, kendaraan roda empat pun turut melintang.

Salah seorang pengendara Andiny Syahputri menyebutkan, Jalan Diponegoro yang seharusnya dapat dilalui dengan lancar, menciptakan kewaspadaan sendiri bagi dirinya.

"Penerangan di Jalan Diponegoro itu kondisinya kurang, sekarang ditambah banyak pedagang. Khawatir nanti ada yang tiba-tiba menyebrang, kan jadi was-was kitanya," ucap Andiny.

Ditambah lagi, kawasan Jalan Diponegoro dikatakan Andiny terbilang sering dijadikan kawasan olahraga bagi pelari. Tak hanya pagi dan sore hari, pelari juga melakukan aktifitas tersebut di malam hari.

"Teman saya sering lari malam juga. Pelari itu kan penerangan di dirinya juga minim, seharusnya dia bisa lari di trotoar untuk menghindari ditabrak pengendara, tapi ini malah sudah ada lapak, jadinya ya harus lari di bahu jalan," katanya.

Tak sampai di situ, kondisi ini diperparah dengan kendaraan yang parkir di bahu jalan yang menyebabkan jalanan menjadi sempit, meski sudah dilakukan pelebaran.

"Tak bisa lari di trotoar, mau lari di bahu jalan, malah dipakai parkir mobil. Itu kan banyak makan jalan, jadinya mereka sedikit ke tengah (badan jalan) jadinya, nanti malah ditabrak, yang disalahkan pasti pelari," kesalnya.

Andiny juga mempertanyakan aturan dan izin yang diperoleh pedagang dalam berjualan di sepanjang Jalan Diponegoro.

"Ini mereka izinnya kemana ya. Harusnya kalau legal, ada penjagaan dari Satpol PP atau Dishub, kan ini bagian jalan. Tersusun seperti kawasan Bundaran Keris dan Jalan Cut Nyak Dien, kalau memang legal," singgungnya.

Untuk diketahui, sempat dipasang rambu larangan parkir di sepanjang Jalan Diponegoro. Namun, rambu tersebut sering diabaikan pengendara yang suka parkir sembarangan.

Akhirnya forum lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Pekanbaru melegalkan parkir kendaraan di Jalan Diponegoro depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. Kendaraan boleh parkir mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan gratis.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Telkomsel Hadirkan Ramadan Berkah dengan Berbagi dan Konektivitas Andal Walikota Dumai Terima Pagu DAK BOKB, Dorong Percepatan Program KB dan Pengendalian Penduduk Apindo Riau Pastikan Perusahaan Siap Cairkan THR Sesuai Ketentuan Pemko Segera Aktifkan Pasar Induk Pekanbaru Guna Tekan Harga Bahan Pokok Mosaic Ramadan, Living World Pekanbaru Ajak Pengunjung Rayakan Hari Kemenangan		Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan 12 persen di Februari 2025, New Carry dan XL7 Jadi Andalan Ketua Komisi III DPRD Riau Tolak Pemotongan TPP, Sarankan Optimalisasi Aset Daerah Polsek Tebing Tinggi Barat Tanam Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional Dukung UMKM Naik Kelas, BRK Syariah Beri Pelatihan UMKM Kepri Tentang Inovasi dan Teknologi Pemko Pekanbaru Rencanakan Perbaikan Pasar Cik Puan