Sampah Menumpuk di Pekanbaru, Kinerja EPP Sebagai Operator Angkutan Sampah Pernah Jadi Sorotan
Kamis, 02 Januari 2025 - 14:20:30 WIB
PEKANBARU - Pascaperayaan malam tahun baru 2025, tumpukan sampak terlihat masih menumpuk di sejumlah lokasi. Tumpukan sampah itu terlihat karena belum kunjung terangkut.
Pemandangan tumpukan sampah ini terlihat di sejumlah ruas jalan seperti Jalan HR Soebrantas dan Jalan SM Amin. Ada juga tumpukan sampah di Jalan Garuda Sakti, Jalan Melati dan Jalan Naga Sakti.
Kondisi sampah yang menumpuk tentu jadi catatan tersendiri. Padahal sudah ada operator angkutan sampah yang jadi rekanan pemerintah kota tahun ini yaitu PT Ella Pratama Perkasa (EPP).
Seperti diketahui, lelang kelola sampah di Kota Pekanbaru tahun 2025 telah rampung. Perusahaan atas nama PT Ella Pratama Prakasa keluar sebagai pemenang, menggantikan PT Bina Riau Sejahtera yang mengelola tahun 2024.
"Lelang sudah digelar sejak 20 Desember melalui e-katalog. Dari dua perusahaan yang mengajukan penawaran, hanya PT Ella Pratama Prakasa yang memenuhi seluruh persyaratan. Saat ini, kami tinggal melakukan penandatanganan kerja sama," jelas Kepala Tata Usaha UPT Pelayanan Persampahan DLHK Pekanbaru, Novrian Putra, beberapa hari lalu.
Novrian menambahkan, penandatanganan kontrak kerja sama dijadwalkan berlangsung sebelum akhir tahun 2024. Perusahaan tersebut akan mulai beroperasi tepat pada 1 Januari 2025 pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru yang bermitra dengan DLHK Kota Pekanbaru turut mempertanyakan terkait informasi pemenang lelang tersebut.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel mempertanyakan mekanisme penunjukan itu yang dinilainya terkesan dipaksakan.
''Sampai sekarang, kami Komisi IV belum tahu tentang pemenang tender pengangkutan sampah ini, zona mana saja yang dikontrakkan. Apakah sudah melalui mekanisme Perpres pengadaan barang dan jasa atau tidak,'' ungkap Roni Amriel, akhir tahun kemarin.
Untuk itu, Roni menegaskan, Komisi IV segera mengundang kembali DLHK Kota Pekanbaru, termasuk pejabat LPSE yg melaksanakan kegiatan pelelangan tersebut
Kinerja EPP Jadi Sorotan
Sebagai catatan, PT EPP sendiri merupakan pemain lama dalam pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru.
Mereka sempat menjadi operator angkutan sampah pada tahun 2022 dan 2023. Kinerja operator tersebut juga sempat mendapat catatan pada tahun 2023 silam. Ada tumpukan sampah di sejumlah lokasi pada Oktober 2023 silam.
Kondisi ini karena PT EPP memiliki keterbatasan armada sehingga banyak sampah tidak terangkut sesuai jadwal.
Catatan kinerja ini yang membuat PT EPP tidak terpilih lagi untuk mengangkut sampah pada 2024, digantikan PT Bina Riau Sejahtera (BRS). Kontraknya berakhir pada penhujung tahun kemarin.
Seperti dilansir tribunpekanbaru.com, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat menegaskan pengangkutan sampah mestinya dimulai sejak 1 Januari 2025. Apalagi sudah ada operator angkutan sampah yang terpilih.
"Sudah kita tekankan dan sampaikan kepada DLHK, agar operator mengangkut sampah mulai awal Januari Ini," ujarnya.
Roni menilai bahwa OPD teknis pasti sudah mempertimbangkan rekam jejak PT EPP. Ia menyebut bahwa lelang operator angkutan sampah tentu sesuai mekanisme yang ada.
"Teknis dan di OPD terkait, tentunya mekanisme pemilihan dan lainnya, asal jangan menyalahi aturan, itu silahkan," terangnya.
Dirinya menegaskan bahwa ia fokus pada upaya agar kota bersih dari sampah. Maka siapa pun yang jadi operator harus memastikan pengangkutan sampah menyeluruh.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :