PEKANBARU – Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru terendam banjir. Daerah seperti Kecamatan Tenayan Raya dan Rumbai dilaporkan menjadi titik-titik yang terdampak banjir.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan kesiapannya untuk melakukan evakuasi jika diperlukan.
"Ya, kami siap untuk evakuasi apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Kami memiliki personel dan perahu karet untuk proses evakuasi. Jika diperlukan, kami juga siap menyediakan tenda pengungsian, selama ketersediaan memungkinkan," ujar Plh Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Adrizal, Senin (30/12/2024).
Adrizal menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada beberapa laporan dari warga melalui kelurahan dan kecamatan terkait genangan banjir, khususnya di Tenayan Raya dan Rumbai. Meski begitu, BPBD terus memantau situasi di lapangan untuk menentukan langkah yang diperlukan.
"Sampai saat ini, belum ada permintaan evakuasi besar-besaran, tetapi anggota kami tetap melakukan monitoring. Dalam beberapa hari ke depan, jika situasi memburuk, kami akan mengadakan rapat dan koordinasi untuk langkah lebih lanjut," tambahnya.
Adrizal juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir, terutama di pinggiran sungai, untuk selalu siaga dan memantau kondisi pasang surut air. Ia mengingatkan warga untuk segera melapor jika membutuhkan bantuan evakuasi.
"Imbauan kami, dengan intensitas hujan yang tinggi dan pengaruh pasang surut sungai, warga yang tinggal di pinggiran sungai agar selalu siaga. Jika membutuhkan bantuan evakuasi, silakan hubungi BPBD melalui call center di nomor 08117651464," ujarnya.
BPBD Kota Pekanbaru memastikan semua fasilitas dan personel dalam kondisi siaga penuh. BPBD juga telah mempersiapkan perahu karet dan tenda pengungsian untuk mendukung warga yang terdampak banjir.
Dengan curah hujan yang masih tinggi, BPBD terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan situasi. Masyarakat diminta untuk tetap tenang namun waspada, dan segera melaporkan kondisi darurat jika terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :