PEKANBARU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan ketersediaan bahan pokok dan bahan pangan di pasar-pasar tetap terkendali. Meski sempat terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, distribusi barang kini telah kembali normal.
Itu disebabkan jalur utama Riau-Sumbar di Tanjung Alai yang sempat terganggu akibat longsor di Sumatera Barat berhasil diperbaiki.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menyampaikan bahwa secara umum stok bahan pangan di Pekanbaru mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Secara umum untuk ketersediaan barang dan bahan-bahan pokok itu tersedia. Memang ada kenaikan sedikit harga, seperti harga cabai terutama cabai hijau, mungkin karena jalur distribusi di Sumatera Barat yang sempat terputus karena bencana longsor. Kan kita harus memutar jalannya," ujar Zulhelmi, Selasa (10/12/2024).
"Alhamdulillah, sekarang jalan dari Sumatera Barat khususnya ke Pekanbaru sudah tersambung kembali. Insyaallah untuk ketersediaan barang dan bahan-bahan pokok itu tersedia, dan harganya masih dapat terkendali," lanjutnya.
Untuk diketahui lonjakan harga terjadi pada komoditas bawang merah, cabai, tomat dan berbagai jenis sayuran.
Sementara harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, juga dilaporkan dalam kondisi stabil. Meskipun ada fluktuasi kecil pada harga cabai dan beberapa komoditi sayuran, pemerintah optimis bahwa harga-harga tersebut tidak akan melonjak tajam.
Pemerintah Kota Pekanbaru juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi bahan pokok tetap berjalan lancar, terutama di masa-masa peningkatan kebutuhan seperti menjelang Nataru. Pengawasan harga di pasar tradisional juga terus dilakukan untuk mencegah adanya praktik spekulasi atau penimbunan barang.
"Kita akan terus memonitor pasar dan memastikan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," tambah Zulhelmi.
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan bijak dalam berbelanja, serta tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pangan selama periode Nataru.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :