PEKANBARU – Untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Riau, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) menggelar program Kumpul Jasa di Pekanbaru. Program ini dirancang sebagai wadah pengembangan bagi alumni Prakerja untuk mengasah keterampilan, mempraktikkan ilmu yang diperoleh, serta berkontribusi dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal.
Program Kumpul Jasa yang diinisiasi oleh MPPKP menjembatani alumni Prakerja dengan kebutuhan UMKM yang ada di Provinsi Riau. Program Kumpul Jasa sendiri berlangsung selama tiga minggu, dimulai pada 31 Oktober hingga 28 November 2024, dan ditutup dengan acara puncak pada Jumat, (29/11/2024).
Dalam kegiatan ini, alumni Prakerja dibimbing oleh mentor dari Sampoerna Entrepreneur Training Center (SETC) dan melakukan pendampingan langsung kepada 30 UMKM di tiga kabupaten/kota, yaitu Pekanbaru, Siak, dan Kampar.
Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja, Dwina M. Putri, menjelaskan bahwa program ini merupakan inovasi dari Prakerja untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Melalui Kumpul Jasa, alumni Prakerja tidak hanya memperoleh pengalaman praktis, tetapi juga membangun portofolio, memperluas jaringan, dan memperdalam keahlian mereka dalam membantu UMKM menghadapi berbagai tantangan.
"Harapannya, alumni memiliki wadah untuk mempraktikkan keterampilan yang mereka dapatkan dari pelatihan Prakerja. Pengalaman ini bisa menjadi nilai jual mereka, baik saat mencari pekerjaan maupun menjalin kerja sama dengan klien baru. Sementara dari sisi UMKM, kami berharap bisa membantu mereka naik kelas dan siap bersaing di pasar global," ujar Dwina, Jumat (29/11/2024).
Selama pendampingan, alumni Prakerja juga menerima pelatihan tambahan yang mencakup branding, pengemasan, dan manajemen keuangan. Hal ini bertujuan agar mereka mampu memberikan solusi yang tepat bagi UMKM, sehingga hasil pendampingan benar-benar berdampak.
Provinsi Riau sendiri telah mencatat 489.763 penerima Kartu Prakerja yang tersebar di 12 kabupaten/kota, dengan Pekanbaru sebagai wilayah penerima terbanyak (113.247 peserta). Melalui program ini, alumni Prakerja dan UMKM di Riau diharapkan mampu bersaing di pasar internasional, mengingat letak geografis Riau yang strategis.
"Dengan adanya Kumpul Jasa, kami ingin UMKM Riau semakin kompetitif, terutama dalam menghadapi pasar global. Lokasi strategis Riau yang dekat dengan negara tetangga menjadi peluang besar untuk memperluas pasar," ungkap Dwina.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Boby Rachmat, turut mengapresiasi inisiatif ini.
"Kami bangga dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas program ini. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan pelaku usaha di Riau," ujarnya.
Melalui kerja sama dengan Kemenko Perekonomian dan mentor Sampoerna Entrepreneur Training Center (SETC), Kumpul Jasa berhasil memberikan dampak nyata bagi UMKM Riau. Alumni Prakerja memberikan pendampingan langsung yang terfokus pada kebutuhan UMKM, sehingga menciptakan kolaborasi yang memperkuat ekosistem ekonomi lokal berbasis keterampilan dan dampak sosial.
Program Kumpul Jasa menjadi salah satu bukti nyata bahwa pengembangan sumber daya manusia dapat berjalan seiring dengan peningkatan daya saing UMKM. Dengan dukungan yang berkelanjutan, UMKM di Riau diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan nasional.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :