PEKANBARU – Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI,.Prabowo Subianto akan meluncurkan program makan bergizi gratis atau makan siang gratis mulai 2 Januari 2025. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini bersiap untuk mengimplementasikan program tersebut bagi para pelajar di wilayahnya.
Program ini akan menyasar anak-anak sekolah untuk meningkatkan gizi dan kesehatan generasi muda. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
Ia mengungkapkan bahwa Pemko Pekanbaru telah beberapa kali melakukan simulasi program makan siang gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk satu paket makan siang adalah sekitar Rp15 ribu.
“Kami belum menerima petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program ini, namun data siswa sudah kami usulkan sebanyak 120.000 siswa,” ujar Abdul Jamal pada Kamis (24/10/2024).
Ia menambahkan, usulan tersebut mencakup siswa mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP.
Abdul Jamal juga menyoroti beberapa aspek yang masih menunggu keputusan, seperti mekanisme pengadaan makanan.
"Kami masih menunggu Juknis apakah UMKM akan diberdayakan sebagai penyedia makanannya atau kita mencari pihak lain yang bertanggung jawab atas penyediaan dan memasak," jelasnya.
Meskipun begitu, Pemko Pekanbaru terus bersiap menghadapi kemungkinan usulan penerima manfaat yang akan disetujui.
Namun, regulasi dari pemerintah pusat akan menjadi penentu final apakah 120.000 siswa tersebut akan mendapatkan makan siang gratis secara keseluruhan.
Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti frekuensi pemberian makanan tersebut. “Kami belum tahu apakah makanan akan diberikan setiap hari atau hanya sekali seminggu. Semua ini masih menunggu keputusan yang akan diatur dalam Juknis,” kata Jamal.
Dengan persiapan yang terus dilakukan, Abdul Jamal berharap program makan siang gratis ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan gizi serta kesehatan anak-anak di Pekanbaru.
"Kami siap jika nanti sudah ada kejelasan, berapa jumlah siswa penerima dari masing-masing tingkatan dan bagaimana jadwal pemberiannya," pungkasnya dikutip dari pekanbaru.go.id. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :