Simulasi Makan Siang Bergizi di Sekolah Pinggiran Pekanbaru Siap Berlanjut Pekan Depan
PEKANBARU - Simulasi program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru akan kembali dilanjutkan pekan depan. Setelah sukses melaksanakan dua simulasi sebelumnya, simulasi ketiga kali ini akan digelar di sekolah-sekolah yang berada di pinggiran kota.
Sekolah itu yakni SMPN 49 Pekanbaru dan SDN 185 Pekanbaru, yang terletak di Jalan Geringging, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur.
"Rencananya pekan depan kita akan melaksanakan simulasi di kedua sekolah tersebut, karena kita ingin memastikan program ini bisa menjangkau sekolah di pinggiran kota," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Senin (30/9/2024).
Menurut Abdul Jamal, tim dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah melakukan persiapan matang untuk pelaksanaan simulasi ini. Persiapan tersebut termasuk rapat koordinasi yang membahas kesiapan teknis untuk memastikan program makan siang bergizi gratis dapat terlaksana dengan baik di sekolah-sekolah yang dipilih.
"Kita sudah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan sekolah di pinggiran kota juga bisa melaksanakan program tersebut dengan lancar," jelasnya.
Pada simulasi kali ini, penyedia makanan untuk siswa di dua sekolah tersebut akan berbeda dari simulasi sebelumnya. Abdul Jamal meminta agar penyedia makanan memastikan makanan tiba di sekolah paling lambat pukul 10.00 WIB.
Simulasi makan siang bergizi gratis sebelumnya sudah dilaksanakan di beberapa sekolah, termasuk SDN 139 Pekanbaru dan SDN 99 Pekanbaru pada 2 September 2024, serta di SDN 68 Pekanbaru dan SMPN 32 Pekanbaru pada 12 September 2024.
"Kami sudah melaporkan hasil simulasi ini ke pemerintah pusat, termasuk kesiapan UMKM yang bertugas menyediakan makanan bagi program ini," tambah Abdul Jamal.
Dalam laporan tersebut, juga disampaikan data terkait jumlah siswa yang akan menerima program makan siang bergizi gratis. Sekitar 120 ribu anak dari PAUD, SD, dan SMP akan menjadi sasaran program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Abdul Jamal menjelaskan bahwa harga satu porsi makanan dalam program ini dipatok sebesar Rp 15 ribu. Meski demikian, hingga kini Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program ini.
"Simulasi makan siang gratis rencananya hanya akan dilakukan dua kali lagi dengan total peserta mencapai 1.500 siswa. Pelaksanaannya sendiri direncanakan pada tahun 2025, namun belum ada anggaran yang dialokasikan karena kita masih menunggu juknis dari pusat," ungkapnya.
Dengan simulasi ini, diharapkan program makan siang bergizi gratis bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan serta gizi siswa di Kota Pekanbaru.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :