PEKANBARU - Kebakaran di gedung B9 ini merupakan insiden kedua di tahun 2024 yang melanda Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru. Sebelumnya, Kantor BPKAD juga mengalami kebakaran pada Agustus lalu.

Dua peristiwa berturut-turut ini menjadi alarm bagi pemerintah kota untuk memperbaiki sistem penanganan kebakaran dan memastikan semua fasilitas penunjang bencana dalam kondisi siap pakai.

Apalagi pada insiden terbaru, hydrant di depan gedung B9 tak berfungsi, sehingga petugas terpaksa mengambil air dari bundaran perkantoran dan danau yang berada di belakang gedung.

"Terkait dengan hydrant dan fasilitas lainnya, saya minta ini segera kita evaluasi bersama," ujar Risnandar dengan tegas.

Pj Walikota menekankan bahwa kejadian ini tidak boleh dianggap remeh dan harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

"Saya mencatat ini sebagai masalah serius yang harus segera dibahas dan diselesaikan. Kejadian ini tidak boleh terulang," tegas Risnandar dikutip dari pekanbaru.go.id.

Dengan evaluasi menyeluruh yang dijanjikan, diharapkan penanganan bencana kebakaran di Pekanbaru akan lebih siap dan responsif di masa mendatang. (*)

BERITA LAINNYA
Penjualan Mobil Komersial Terancam Menurun, Produsen Harap Pemerintah Beri Stimulus 2 Gedung Terbakar dalam 2 Bulan, Pj Wako Pekanbaru Lakukan Evaluasi PSPS Pekanbaru Kalah di Markas PSKC Cimahi, Pelatih Soroti Peluang yang Terbuang Pengamanan Ketat, Ratusan Polisi Dikerahkan Kawal Penetapan Paslon di Pekanbaru Terungkap Hydrant Tak Berfungsi Saat Kebakaran di Komplek Perkantoran Tenayan Raya Pekanbaru		Forum RT/RW Sematkan Bapak Pembangunan Riau ke SF Hariyanto Duel Seru Sprint Race MotoGP Emilia Romagna 2024, Bagnaia Kalahkan Jorge Martin Intsiawati Ayus Dilantik Jadi Ketua DPD Desa Bersatu, Siap Majukan Riau Hingga Pelosok Gelar Rapimwil III: PPP Riau Optimis Bangkit dan Fokus Kemenangan Besar Pilkada 2024 Bebas dari Sekapan KKB Papua: Tangis Pilot Susi Air Pecah Video Call Keluarga