PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengajak seluruh stakeholder bersama-sama mengevaluasi simulasi program makan siang bergizi. Pekanbaru sudah uji coba program ini di dua sekolah hari ini.
Program ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dengan tujuan meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah stunting.
Dalam pernyataannya, Risnandar menyampaikan bahwa meskipun simulasi berjalan dengan baik, evaluasi tetap perlu dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan hari ini.
"Saya mengajak seluruh teman-teman stakeholder terkait untuk nanti kita ada rapat lanjutan menindaklanjuti ini. Pasti ada kelebihan dan kekurangan, tentu kekurangannya akan kita evaluasi. InsyaAllah, mungkin bulan depan kita akan melaksanakan simulasi lagi," ujar Risnandar, Kamis (12/9/2024).
Rencana simulasi berikutnya akan dilaksanakan di sekolah-sekolah di daerah perbatasan, untuk melihat bagaimana efektivitas distribusi makanan di wilayah yang lebih jauh. Risnandar menjelaskan bahwa hal ini penting guna memastikan semua siswa, termasuk yang berada di perbatasan, bisa mendapatkan makanan bergizi yang tepat waktu.
"Kita coba lagi simulasi makan siang bergizi ini di SD perbatasan, sehingga kita bisa lihat range waktunya, apakah makanan bisa diterima oleh anak-anak kita di perbatasan," tambahnya.
Risnandar juga menyampaikan bahwa menu yang disediakan dalam simulasi kali ini sangat baik. Bahkan, menurutnya, makanan yang disajikan menyerupai standar hotel dengan biaya yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp15.000 per porsi.
"Menu ini cukup baik, kalau di zaman saya SD ini kayaknya menu hotel, dengan harga kurang lebih Rp15.000, sudah ada susu dan lain sebagainya. Alhamdulillah, saya lihat tadi anak-anak habis semua makanannya, bahkan ada yang menyimpannya untuk dibawa pulang sebagai makan siang," katanya.
Dalam upaya memperluas pelaksanaan program ini, Risnandar juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia mengajak pihak swasta untuk turut berperan dalam melaksanakan program prioritas pemerintah ini.
"Kami bekerja sama dengan teman-teman CSR dan mengajak teman-teman swasta untuk bersama-sama melaksanakan program dari bapak presiden terpilih. Nilai manfaatnya besar, terutama untuk mencegah stunting dan mempersiapkan generasi Indonesia emas 2045," jelasnya.
Program makan siang bergizi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan sehat menghadapi masa depan.
Risnandar berharap program ini dapat berjalan lebih lancar di masa mendatang dan memberi manfaat maksimal bagi siswa di seluruh wilayah Pekanbaru, termasuk di sekolah-sekolah yang berada di daerah perbatasan.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :