PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, bersilaturahmi ke masing-masing pasangan calon Walikota dan Wawako Pekanbaru. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan stabilitas politik selama masa kampanye hingga Pilwako 27 November mendatang.
Risnandar menjelaskan bahwa sengaja mengosongkan seluruh jadwal kerjanya hari ini, Selasa (3/9/2024). Guna mengunjungi putra-putri terbaik Kota Pekanbaru yang mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah.
"Yang pertama, hari ini memang saya kosongkan seluruh jadwal untuk bersilaturahmi kepada putra-putri terbaik Kota Pekanbaru yang mencalonkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota periode 2024-2029," ungkap Risnandar, Selasa (3/9/2024).
Dalam kunjungannya, Risnandar juga membahas arah kebijakan Kota Pekanbaru untuk satu hingga lima tahun ke depan, yang akan dilanjutkan oleh Walikota terpilih. Ia menekankan pentingnya proses transisi pemerintahan yang mulus, termasuk dalam perencanaan dan penganggaran untuk tahun 2025, yang akan menjadi tanggung jawab kepemimpinan baru.
"Saya sebagai pejabat Wali Kota ini tugasnya menyiapkan transisi pemerintahan yang bagi kami soft landing-nya bagus. Saya melaporkan dari sisi proses perencanaan penganggaran yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, tentunya akan dilaksanakan oleh Walikota terpilih," jelasnya.
Selain itu, Risnandar juga menggarisbawahi tanggung jawabnya dalam menjaga stabilitas politik di Pekanbaru, yang merupakan barometer stabilitas politik dan keamanan di Provinsi Riau. Ia mengajak seluruh kandidat dan pendukungnya untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses demokrasi ini berlangsung.
"Saya meminta kepada para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta kepada seluruh pendukungnya untuk menciptakan kesejukan dalam pesta demokrasi. Proses demokrasi yang kita jalankan selama ini adalah prosedural, mari kita masuk ke dalam proses demokrasi yang substansial, yang berfokus pada tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Risnandar meyakini bahwa seluruh kandidat memiliki pengalaman politik yang tinggi, baik di tingkat lokal, provinsi, maupun nasional, sehingga Pilkada di Kota Pekanbaru dapat menjadi contoh yang baik untuk Provinsi Riau dan seluruh Indonesia.
"Kita semua punya tanggung jawab trantibum (ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat), dan pendidikan politik ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai kepala daerah. Saya yakin, dengan kerja sama dari semua pihak, proses demokrasi di Pekanbaru ini bisa menjadi panutan," pungkas Risnandar.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pj Walikota untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 di Pekanbaru berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota dan warganya.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :