www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Rektor Ucapkan Selamat kepada Dr Ragil Terpilih Aklamasi Ketua IKA Universitas Islam Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tak Kunjung Diperbaiki
Warga Pekanbaru Keluhkan Jalan Imam Munandar Rusak Akibat Bekas Galian Pipa PDAM
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 21:48:28 WIB

PEKANBARU – Jalan rusak dan berlubang akibat proyek galian pipa PDAM terus menjadi keluhan warga Kota Pekanbaru, terutama di kawasan Jalan Imam Munandar, yang kondisi jalannya semakin memburuk. Masyarakat setempat mengkhawatirkan keselamatan mereka, terutama di perempatan lampu merah Jalan Imam Munandar dan Jalan Sakuntala, di mana bekas galian pipa PDAM dibiarkan menganga dan membahayakan pengendara.

Sejak beberapa bulan terakhir, lubang-lubang bekas galian pipa tersebut belum juga diaspal atau ditambal kembali oleh pihak PDAM. Lubang-lubang itu hanya ditimbun dengan sirtu (pasir dan batu). Namun penimbunan ini tidak cukup efektif karena batu-batu yang digunakan terus berserakan, sementara lubangnya semakin melebar seiring waktu.

Ketika hujan turun, lubang-lubang tersebut tergenang air, membuatnya hampir tidak terlihat oleh pengendara dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Kondisi yang paling parah terjadi di perempatan lampu merah Jalan Imam Munandar dan Jalan Sakuntala, di mana lubang bekas galian semakin melebar hingga ke tengah persimpangan, merusak permukaan jalan di area yang sering dilalui kendaraan.

"Lubang bekas galian pipa PDAM di Jalan Imam Munandar ini sudah beberapa bulan belum diaspal atau ditambal, hanya ditimbun dengan sirtu, dan lubangnya terus melebar sampai ke pinggir jalan," ujar Safrial, warga Jalan Bukit Barisan, kepada Tribun Pekanbaru, Sabtu (17/8/2024).

Safrial menambahkan bahwa kondisi ini sangat berbahaya, terutama di malam hari, ketika pengendara sulit melihat lubang tersebut, apalagi jika terisi air hujan.

"Berbahayanya lagi jika hari hujan, lubang itu tidak kelihatan karena tergenang air," ucapnya.

Senada dengan Safrial, Andi, warga Kulim, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Ia merasa pihak PDAM dan pemerintah seolah-olah membiarkan masalah ini berlarut-larut tanpa ada tindakan nyata.

"Sudah berbulan-bulan lubang ini dibiarkan begitu saja. Kalau memang harus dikeraskan, kenapa butuh waktu selama ini?" ujarnya.

Andi mengungkapkan bahwa masalah ini sangat mengganggu, terutama saat berhenti di lampu merah. Pengendara harus berhenti di luar badan jalan untuk menghindari lubang, yang membuat perjalanan menjadi lambat dan berisiko.

"Saat lampu hijau, kita harus menghindari lubang-lubang itu. Salah pilih jalan bisa-bisa masuk lubang," tambahnya dikutip dari tribunpekanbaru.

Warga berharap PDAM dan pemerintah setempat segera memperbaiki lubang-lubang bekas galian ini sebelum terjadi kecelakaan serius. "Apakah harus menunggu ada korban dulu baru mereka bertindak?" tanya Andi dan Safrial bersama warga lainnya dengan nada geram.

Keluhan warga ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait agar kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan bisa kembali terjaga. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Dr Ragil Ibnu Hajar SH MKn.Rektor Ucapkan Selamat kepada Dr Ragil Terpilih Aklamasi Ketua IKA Universitas Islam Riau
Peningkatan layanan jaringan XL Axiata untuk kelancaran Pilkada Serentak 2024.(foto: istimewa)XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Sukseskan Pilkada 2024
Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam HMI dan BEM Universitas Islam Indragiri laksanakan audiensi dengan Kajari Inhil, (foto/Ayendra)Audiensi dengan Kejari, Mahasiswa Minta Kasus Baznas Inhil Ditangani Profesional
KPU dan Polres Sukses Gelar Senam Sehat, di Lapangan Taman Bukit Gelanggang (foto/bambang)KPU dan Polres Dumai Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pada 27 November
Walikota Dumai, Paisal secara simbolis serahkan bantuan RLH bantuan Baznas Dumai (foto/bambang)Wako Dumai Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni
  Indosat luncurkan program CSR "Sampah Jadi Pulsa" di Unsri.Indosat Luncurkan Program CSR "Sampah Jadi Pulsa" di Unsri: Solusi Inovatif Pemberdayaan Lingkungan dan Digitalisasi Kampus
Komisi III DPRD Pekanbaru panggil Disdik, Dinkes, dan Dinsos (foto/Mimi)Komisi III DPRD Pekanbaru Panggil Tiga OPD Sekaligus, Ini yang Dibahas
Direktur Eksekutif MPD Riau, Zulfan Efendi (kanan) minta Bawaslu lebih proaktif (foto/yuni)MPD Riau: Bawaslu Harus Proaktif Hadang Politik Uang, Jangan Cuma Nunggu Laporan
Panwascam Kecamatan Sungai Batang saat interogasi gelar berita acara laporan dari warga temuan di lapangan (foto/Ayendra)Masa Tenang Pilkada, Warga dan Panwascam di Inhil Gerebek Tim Paslon Bawa Logistik
Jembatan Sei Rokan Kiri yang ada di Desa Suka Damai, Ujung Batu rusak diterjang banjir (foto/int)Jembatan Sei Rokan Ujung Batu Rohul Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved