www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PSPS Pekanbaru Buru Stopper Baru Jelang Babak 8 Besar Liga 2
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bonus Demografi 2045: Pekanbaru Siapkan Grand Design Pembangunan Kependudukan
Senin, 12 Agustus 2024 - 21:37:22 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru tengah merancang grand design pembangunan kependudukan untuk jangka waktu 25 tahun. Ini menyikapi bonus demografi tahun 2045.

 

Juga sejalan dengan peraturan yang dikeluarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Mengharuskan setiap daerah untuk memiliki rencana strategis dalam mengelola pertumbuhan penduduk.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengungkapkan grand desain ini sangat penting untuk menyikapi bonus demografi yang akan segera dihadapi.

"Kita itu sebenarnya ada peraturan dari BKKBN bahwa kita itu harus menyusun grand design pembangunan kependudukan di Pekanbaru untuk 25 tahun ke depan. Kita ingin bisa berkontribusi lebih baik pada Indonesia 2045. Grand desain ini akan menjadi pedoman kita dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Indra, Senin (12/8/2024).

Lebih lanjut dikatakan Indra, setiap tahunnya Pemko Pekanbaru harus memiliki blueprint berkaitan dengan pembangunan kependudukan.

"Setiap tahunnya kita mesti punya blueprint berkaitan dengan pembangunan kependudukan ini. Jadi kami kira ini sangat tepat ya karena berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia," jelasnya.

Dalam grand desain tersebut, ada lima pilar yang akan menjadi fokus utama. Pilar-pilar ini meliputi Pengendalian Kuantitas Penduduk, Peningkatan Kualitas Penduduk, Pengarahan Mobilitas Penduduk, Pembangunan Keluarga dan Pengembangan Data Base Kependudukan.

"Di situ kan ada lima pilar antara lain misalnya, kelahiran penduduk, kualitas penduduk, termasuk mobilitas penduduk, dan lain-lain itu diatur disitu. Saya kira ini sesuatu yang mesti segera kita susun jangan sampai bonus demografi kita itu nanti justru tidak menguntungkan bagi kita," pungkasnya.

Salah satu tantangan yang menjadi fokus dalam grand desain ini adalah peningkatan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Kota Pekanbaru. Menurut data BKKBN, diperkirakan pada tahun 2045 sekitar 20% penduduk Kota Pekanbaru akan berusia lanjut.

"Tadi disampaikan oleh BKKBN bahwa di 2045 lebih kurang 20 persen masyarakat kota pekanbaru itu lansia, nah terus bagaimana caranya lansia ini supaya dia produktif. Secara sosial dia dihargai dan lain-lain, tentu ini perlu kita tuangkan di dalam grand design itu," ungkap Indra.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah kota untuk memastikan bahwa lansia di masa depan tetap produktif dan dihargai secara sosial. Maka itu, perencanaan yang matang dalam grand desain ini akan sangat penting.

Tidak hanya itu, grand desain ini juga akan mempertimbangkan aspek mobilitas penduduk, mengingat Pekanbaru merupakan salah satu kota yang berkembang pesat.

Pengelolaan mobilitas penduduk yang baik akan memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses yang sama terhadap berbagai fasilitas dan layanan yang ada di kota ini.

Dengan disusunnya Grand Design Pembangunan Kependudukan, diharapkan Kota Pekanbaru dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal dan menjadi kota yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, grand desain ini juga akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan kependudukan.

Penulis: Dini
Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso (Foto: Int)PSPS Pekanbaru Buru Stopper Baru Jelang Babak 8 Besar Liga 2
Harga emas batangan di Pekanbaru turun (foto/riki)Harga Emas Antam di Pekanbaru Turun Rp1,560 Juta per Gram, Ini Rinciannya
Polsek Simpang Kanan terus menggiatkan program Cooling System di Dusun Simpang Polsus, Kepenghuluan Bukit Damar. (Foto: Afrizal)Polsek Simpang Kanan Gencarkan Cooling System Pasca Pilkada 2024: Jaga Kamtibmas dan Persatuan
Mantan Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. (Foto: Int)KPK Periksa 10 Pejabat Pemko Terkait OTT Mantan Pj Walikota Pekanbaru, Siapa Saja?
Ilustrasi hujan. (Foto: Int)Riau Diguyur Hujan Hari ini, Cek Prakiraan Cuaca Riau Sebelum Beraktivitas
  PLTA Koto Panjang. (Foto: Int)Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 40 Cm Usai Pembukaan Pintu Pelimpah: Ini Penjelasan ULPLTA
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. (Foto: Istimewa)Rakor Percepatan Sertifikasi Rumah Ibadah, Menteri Nusron Prioritaskan Sertifikasi Tanah Rumah Ibadah di 2025
Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau, Yan Dharmadi. (Foto: Sri Wahyuni)PNS Wajib Ikut Seleksi Ketat untuk Bergabung di Pemprov Riau, Ini Tahapannya
Ilustrasi zodiak. (Foto: Hallodoc)Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Jangan Ragu Ambil Risiko, Gemini Perlu Kerja Keras
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat. (Foto: Rinaldi)Evaluasi Total Armada Sampah Pekanbaru, Pj Walikota Pasang Stiker dan Nomor untuk Kontrol Ketat
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved