PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan melakukan aktivitas pembakaran yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ini menyikapi kondisi cuaca yang minim hujan dan suhu terik hingga mencapai 34 derajat celsius

Muhammad Sabarudi, anggota DPRD Kota Pekanbaru, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah Karhutla.

"Kita tahu bahwa beberapa kecamatan di Pekanbaru seperti Rumbai, Kulim, Tenayan Raya, dan Payung Sekaki sering menjadi lokasi Karhutla. Musim kemarau ini biasanya ada saja oknum yang membuka lahan dengan membakar. Ini jangan sampai terjadi lagi. Kasus di PHR kemarin kita harapkan menjadi yang terakhir. Apapun modusnya, harus diantisipasi," ujar Sabarudi.

Baru-baru ini, kebakaran terjadi di lahan milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai, dan pelakunya sudah ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru. Aksi serupa berpotensi mengancam lahan-lahan lainnya jika tidak segera diantisipasi.

Sabarudi menyarankan agar ada kerja sama antara semua pihak untuk melakukan antisipasi dan pengawasan.

"Camat, lurah, RT, dan RW harus aktif dalam sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakarnya. Sinergitas sangat penting. Ketika kita semua kompak dan konsisten dalam menjalankan pola-pola penanggulangan yang sudah ada, maka terjadinya kebakaran lahan dapat diminimalisir," tegasnya.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemko Pekanbaru bersama Polri dan TNI yang telah mengumpulkan seluruh personel untuk siaga dalam penanggulangan kebakaran di Kota Pekanbaru.

"Sejauh ini, Pemko bersama Polri dan TNI, sudah mengumpulkan seluruh personel yang disiagakan untuk penanggulangan kebakaran di Kota Pekanbaru. Kita harapkan, insyaallah, Kota Pekanbaru tidak terjadi kebakaran lagi," harap Sabarudi.

Dengan kondisi cuaca yang semakin panas dan kering, masyarakat Pekanbaru diimbau untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

Pembakaran lahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan bencana yang merugikan semua pihak. Maka itu, peran aktif semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya Karhutla.

Penulis: Mimi
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Lima Desa di Kampar Terendam Banjir, Raja Jaya Serukan Mitigasi Bencana Ginda Burnama: Penetapan Status Darurat Sampah di Pekanbaru Belum Tepat Pilkada Kampar di MK: 71 Ribu Pemilih Diduga Tak Terima Undangan Pekan Ini Harga TBS Sawit di Riau Kompak Turun, Berikut Daftar Lengkapnya 5 Kecamatan di Kuansing Kebanjiran, Status Siaga Bencana Diberlakukan		Gelar Paripurna, DPRD Kukuhkan Zukri - Husni Tamrin Sebagai Pemimpin Baru Pelalawan ICDX Dukung Peningkatan Literasi Keuangan Nasional, Fokus pada Usia Produktif Bank Muamalat Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pelosok Negeri Bersama Pos Indonesia Polsek Simpang Kanan Imbau Masyarakat Kota Parit Hindari Konflik Pasca Pemilu Pekanbaru Darurat Sampah, Pj Walikota Kerahkan Semua Armada Atasi Tumpukan di Jalan Laos