PEKANBARU - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 57 Pekanbaru di Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru mengalami kekurangan murid pada tahun ajaran 2024.
Hingga batas akhir Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), Kamis (4/7/2024), hanya ada lima siswa yang mendaftar.
Fakta ini terungkap saat Kadisdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengunjungi sekolah tersebut.
“Karena muridnya terlalu sedikit, kita akan merger tahun ini ke SDN 153. Sesuai aturan, seharusnya dalam satu kelas itu jumlah anaknya sebanyak 20 orang,” ungkap Abdul Jamal dilansir mcr.
Ia menjelaskan, para siswa SDN 57 akan dipindahkan ke SDN 153 Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Semangka, Kampung Tengah, Sukajadi.
Setelah perpindahan siswa, para guru di SDN 57 dibebaskan memilih sekolah baru yang diinginkan, asalkan masih tersedia kuota penerimaan guru baru.
“Nanti kalau sudah pindah, guru-guru juga akan pindah, di mana mereka mau. Kalau bisa di daerah yang dekat dari rumah masing-masing biar tidak jauh pergi bekerja,” tambah Jamal.
Kebijakan pemindahan siswa ini bukan kali pertama dilakukan Disdik Kota Pekanbaru. Tahun 2023 lalu, kebijakan serupa diterapkan pada SDN 87 Pekanbaru di Jalan Hangtuah, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh.
“SDN 87 bahkan tahun ini memang tidak buka lagi pendaftaran karena jumlah siswanya terlalu sedikit,” lanjutnya.
“Kalau tidak mencapai 15-20 orang, mungkin akan dipindahkan kelas satu duluan. Atau bisa jadi berbarengan. Tapi tidak apa-apa, ini sudah pernah kami lakukan sebelumnya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 57, Asma Laili SPd MPd membenarkan, hingga akhir PPDB, jumlah calon siswa di sekolah tersebut hanya lima orang.
Meski demikian, ia menyayangkan rencana merger tersebut karena mayoritas siswa berasal dari keluarga dengan ekonomi kelas bawah.
“Saya sudah 3 tahun di sini. Mohon maaf ya, tapi anak-anak di sini berasal dari keluarga yang ekonominya di bawah. Tapi meskipun begitu, mereka senang belajar di sini, kompak dan semangat juga untuk sekolah,” ujar Asma Laili.
Rencana merger ini menjadi perhatian khusus bagi para orang tua dan masyarakat sekitar, mengingat pentingnya akses pendidikan bagi semua kalangan, terutama mereka yang kurang mampu.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :