PEKANBARU - Kinerja PT Bina Riau Sejahtera (BRS) sebagai operator angkutan sampah jadi sorotan. Penjabat (Pj) WaliKota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa ungkap banyak menerima pengaduan masyarakat terkait tumpukan sampah.

Adanya tumpukan sampah membuat, kinerja PT BRS yang bermitra dengan Pemko Pekanbaru selama hampir enam bulan dipertanyakan. Perusahaan harusnya melakukan pengangkutan sampah sesuai target dalam kontrak yang ada.

Pj WakoPekanbaru, Risnandar Mahiwa menilai selama dua pekan bertugas di Kota Pekanbaru memang banyak laporan dari masyarakat seputar tumpukan sampah.

"Dalam dua minggu saya bekerja, tentunya ada laporan masyarakat, saya respons, beberapa langsung kami respons," sebutnya, Sabtu (8/6/2024).

Dirinya bakal melihat langsung kinerja operator angkutan sampah dari berbagai sisi. Kemudian bakal melihat dari sisi kebutuhan sarana dan prasarana.

Risnandar akan melihat seperti apa kesiapan personel pengangkutan sampah hingga SOP kerja. Ia mendorong agar operator angkutan sampah lebih meningkatkan kinerja.

"Kalau jalan sekarang cukup memadai, tetapi perlu kita tingkatkan," terangnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengakui pihaknya mengevaluasi kinerja PT BRS sebagai operator angkutan sampah. Satu yang jadi catatan yaitu keterlambatan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.

Ada juga sejumlah target yang tidak dicapai oleh operator setiap hari dalam proses pengangkutan sampah. Kondisi ini disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kemacetan lalu lintas.

Dikutip dari tribunpekanbaru, Ingot mendorong proses pengangkutan sampah sudah tuntas pada pukul 08.00 WIB. Target ini sesuai dengan jadwal buang sampah setiap hari yaitu pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Pengangkutan sampah terakhir sudah tuntas pada pukul 05.00 WIB. Proses ritasi pengangkutan sampah di TPS bisa berlangsung pukul 00.01 WIB atau pukul 02.00 WIB.

Proses pengangkutan sampah diharapkan bisa tuntas pukul 05.00 WIB. Kondisi ini jelas mengurangi dampak penumpukan sampah. (*)

BERITA LAINNYA
Pj Wako Janji Benahi Sistem Transportasi di Pekanbaru Laga Perdana Liga 2, PSPS Pekanbaru Tumbangkan Persikabo 1973 3-1 XL Axiata Beri Kesempatan Magang bagi 20 Penyandang Disabilitas Terpilih Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Sejak 30 Agustus Ahli Hukum Dewan Pers Angkat Bicara Soal Dugaan Pemerasan Oknum di Inhil		Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024: Jorge Martin Asapi Bagnaia Toyota Luncurkan New Fortuner: Tetap Andalkan Dominasi di Pasar SUV Indonesia Warga Berterima Kasih Pembangunan Infrastruktur Desa Simpang Kateman Sudah Diperjuangkan Seminar Nasional Pendidikan Inklusi, Bupati Pelalawan: Pahala Guru Terus Mengalir Mitigasi Risiko Bank, Pejabat BRK Syariah Ikuti Pelatihan Aspek Hukum