PEKANBARU - Pemadaman listrik yang terjadi di beberapa lokasi Di pekanbaru membuat para pelaku usaha mengalami kerugian.
Beberapa pelaku usaha yang menggunakan listrik sebagai sumber utama pencarian, mengeluh dengan kondisi pemadaman yang terjadi hingga lebih dari 12 jam tersebut.
Mulai dari penjual jus, usaha fotokopi, percetakan, pangkas rambut, warnet, hingga pedagang santan yang berada di pasar tradisional terdampak dengan adanya pemadaman listrik.
Bagaimana tidak, listrik menjadi sumber utama mereka dalam mencari nafkah, dengan adanya pemadaman listrik seperti saat ini tentu membuat pendapatan para pelaku usaha tersebut berkurang.
Dayat salah seorang pelaku usaha fotokopi di Jalan Binakrida mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi selama berjam-jam membuatnya terpaksa menolak permintaan fotokopi dan print dokumen mahasiswa.
"Ini mati lampu sudah dari pagi dan baru hidup jam 13.00 WIB tadi, banyak mahasiswa yang mau fotokopi dan print terpaksa saya tolak karena gak punya genset juga," ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Hal yang sama juga disampaikan Iwan salah seorang tukang pangkas rambut, dirinya mengungkapkan terpaksa menggunakan genset agar tetap bisa bekerja.
"Mau gak mau ya terpaksa menggunakan genset, kalau tidak bagaimana caranya kita bisa pangkas rambut orang. Apalagi bagi tukang pangkas rambut seperti saya, listrik sangat penting karena itu menjadi sumber utama dari mata pencarian saya, kalau tidak ada listrik ya kacau semuanya," jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Ajo, seorang penjual santan di Pasar Pagi Panam, dirinya terpaksa menggunakan genset agar tetap bisa memeras santan.
"Karena mati lampunya dari tadi pagi bahkan sampai sore ini masih belum hidup lampunya, jadi saya gak ada pilihan lain selain pakai genset. Kalau tidak pakai genset, tentu saya tidak bisa jualan, sementara pesanan santan banyak," ujar Ajo.
Dirinya berharap agar PLN dapat segera mengatasi kerusakan yang terjadi saat ini agar tidak merugikan masyarakat.
"Harapannya semoga PLN bisa secepatnya memperbaiki kerusakan yang terjadi sekarang ini. Sebab kalau tidak segera diperbaiki, tentu menimbulkan kerugian lebih besar, terutama untuk pedagang seperti saya. Ujung-ujungnya kami rakyat kecil ini yang akan menanggung semua kerugian itu," tutupnya.
Penulis: Dini Rahmadanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :