Listrik Padam Hingga 12 Jam, Warga Pekanbaru Tidur di Lantai Biar Tidak Kepanasan
PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru keluhkan listrik yang padam hingga 12 jam di beberapa titik di Riau. Beberapa lokasi seperti, Jalan Taman Karya, Jalan HR Soebrantas, Jalan Garuda Sakti, hingga Kaharudin Nasution tak luput dari pemadaman listrik.
Pemadaman listrik di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya ini mendapat keluhan dari masyarakat sebab menganggu hingga menyebabkan beberapa pekerjaan tertunda.
Rahma salah seorang warga yang tinggal di Jalan HR. Soebrantas, Kecamatan Bina Widya mengaku terganggu akibat durasi pemadaman listrik yang terjadi hingga 12 jam.
"Kebetulan di rumah saya itu mati lampu sejak jam 19.00 WIB kemarin dan baru hidup itu tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Ini tentu menganggu ya sekaligus menghambat beberapa aktivitas, bahkan ada beberapa pekerjaan saya yang seharusnya selesai dan dikirim kemarin terpaksa ditunda dan dikirim hari ini," ujar Rahma, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut dikatakan Rahma, pemadaman listrik yang terjadi tentu membuat dirinya selaku masyarakat tidak nyaman selain gelap dan panas, jaringan internet juga ikut terganggu.
"Karena terjadi pemadaman listrik yang lumayan lama ini tentu membuat saya selaku masyarakat tidak nyaman ya. Selain gelap dan panas, jaringan internet juga ikut terganggu belum lagi alat komunikasi seperti smartphone juga tidak bisa terus menerus digunakan karena daya baterainya juga terbatas," jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Eka salah seorang warga Kelurahan Air Dingin, yang mengaku di lokasi tempat tinggalnya telah terjadi pemadaman listrik sejak pukul 19.15 WIB kemarin. Baru hidup tadi pagi pada pukul 08.30 WIB. Menurutnya pemadaman yang terjadi membuat beberapa aktivitasnya terhambat.
"Di tempat saya itu mati lampu sejak pukul 19.15 WIB kemarin dan baru menyala tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Tentu ini cukup menganggu ya apalagi beberapa tugas kuliah saya tidak bisa saya kerjakan karena terkendala jaringan belum lagi baterai laptop saya juga tinggal sedikit," ungkap Eka.
Lebih lanjut dijelaskan Eka, dirinya sempat ingin menumpang ke rumah temannya agar dapat menyelesaikan tugas kuliah yang ada namun kondisi serupa juga terjadi di rumah temannya.
"Tadinya saya mau numpang ke rumah teman yang di Panam biar bisa menyelesaikan tugas ternyata di rumah teman saya juga sama saja mati lampu sejak kemarin dan baru hidup subuh tadi. Saya sampai harus tidur di lantai biar tidak kepanasan," jelasnya.
Sementara warga lainnya Riski yang tinggal di Jalan Garuda Sakti Pekanbaru juga mengatakan hal yang sama, pemadaman listrik yang terjadi berjam-jam lamanya membuat masyarakat jengkel.
"Kalau pemadaman listrik nya hanya 1 sampai 2 jam tidak masalah ya tapi ini berjam-jam lamanya ada yang 8 jam bahkan yang 12 jam juga ada. Wajar saja jika banyak masyarakat yang mengeluh bahkan jengkel apalagi kalau ada anak kecil di rumahnya pasti rewel dan tidak nyaman," ujar Riski.
Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri, Tajuddin Nur, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas padamnya listrik yang terjadi di sejumlah lokasi di Pekanbaru.
Dirinya menjelaskan, saat ini PLN terus bergerak cepat memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian Selatan secara bertahap.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Mohon dukungan doa agar listrik pulih kembali. Saat ini seluruh gardu induk di Riau, yang sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik. Secara bertahap, penormalan juga terus dilanjutkan ke jaringan distribusi hingga ke pelanggan," sebut Tajuddin, seperti yang dikutip dari kompas.com
Dihimpun dari sosial media PLN UP 3 Pekanbaru, saat ini PT PLN (Persero) masih terus berupaya melakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.
Pasca terjadinya gangguan, PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi dan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.
Hingga Rabu (5/6/2024) pukul 08.00 WIB, lebih dari 60 persen atau 550 ribu pelanggan di Riau telah kembali menyala. PLN UID RKR akan terus berupaya melakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :