PEKANBARU - Sejumlah masyarakat di sekitar Jalan Jenderal, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru mengeluhkan ceceran tanah akibat timbunan lahan proyek.

Tanah timbun yang tercecer membuat jalan licin dan berdebu hingga dapat membahayakan pengendara, khususnya roda dua.

Berdasarkan pantauan halloriau.com, banyak dump truck yang berlalu lalang mengangkut tanah timbun ke lokasi proyek di Jalan Jenderal, hingga menyebabkan jalanan dipenuhi debu yang cukup tebal.

Bahkan ceceran tanah timbun tersebut menimbulkan debu hingga ke Jalan Soekarno Hatta.

Ahmad salah seorang driver ojek online mengaku terganggu dengan adanya ceceran tanah timbun tersebut karena mengganggu jarak pandang hingga membuat para pengendara kurang fokus.

"Ceceran tanah timbun ini tentu mengganggu. Apalagi saya menggunakan kendaraan roda dua. Ditambah lagi debu akibat ceceran tanah timbun ini mengurangi jarak pandang, belum lagi kadang-kadang para pengendara ini juga kurang fokus dengan adanya debu tersebut, sebab sibuk menutup mulut biar tidak terkena debu," jelas Ahmad, Selasa (4/6/2024).

Dirinya juga mengatakan ceceran tanah timbun tersebut sudah ada lebih kurang sejak seminggu yang lalu.

"Kalau ceceran tanah timbun ini sudah ada lebih kurang sejak seminggu yang lalu. Soalnya minggu lalu saya lewat jalan ini sudah banyak ceceran tanah timbun yang berserakan di jalanan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Ahmad, biasanya jika debu akibat ceceran tanah timbun tersebut sudah lumayan tebal para pekerja yang ada di lokasi proyek tersebut akan menyiram jalan dengan air, namun jalanan yang disiram tersebut hanya Jalan Jendral saja tidak sampai ke Jalan Soekarno Hatta.

"Biasanya kalau debunya sudah lumayan tebal itu para pekerja yang ada di lokasi proyek mulai menyiram jalan dengan air. Tapi jalan yang disiram yang dekat dengan lokasi proyeknya saja jalan jendral, sementara untuk jalan soekarno hatta tidak disiram padahal debunya itu juga sampai ke jalan soekarno hatta," ungkapnya.

"Ya kalau bisa siapapun yang punya proyek ini tolong bertanggungjawablah dengan debu yang ditimbulkan akibat proyeknya karena ini juga mengganggu kenyamanan khalayak ramai terutama pengguna jalan," jelasnya.

Hingga saat ini belum diketahui penimbunan lahan proyek tersebut bertujuan untuk membangun apa, sebab tidak ada tanda ataupun spanduk proyek apa yang sedang dibuat.

Penulis: Dini Rahmadanti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Polsek Simpang Kanan Intensifkan Cooling System Pasca Pilkada 2024 Buntut Penolakan Aduan Bos Rental, Kapolsek Cinangka dan Anak Buahnya Kena Sanksi Makan Pedas hingga Diare: Penyebab Sensasi Terbakar Saat Buang Air Besar Harga TBS Kelapa Sawit Riau Turun, Petani Plasma Alami Penurunan hingga Rp149,56/Kg Harga Emas Batangan Pekanbaru Hari Ini Naik, Ini Rinciannya		Cara Membuat Tra Chanh, Es Teh Segar ala Vietnam yang Bisa Kamu Buat di Rumah BRK Syariah Gandeng Aulia Hospital, Nasabah Bisa Manfaatkan Diskon 10 Persen Ramalan Zodiak 8 Januari 2025, Aquarius dan Pisces: Waspada Komunikasi, Nikmati Harmoni dalam Hubungan Siswa SD Gorontalo Viral Karena Simpan Makanan Gratis untuk Ibu: Di Rumah Tak Ada Nasi Nikmati Sarapan Lezat dengan Telur Dadar Keju yang Gurih dan Creamy, Begini Resepnya