Pengungsi Rohingya Tinggal di Gubuk Terpal, Pemko Pekanbaru Tutup Mata?
Sabtu, 04 Mei 2024 - 19:12:46 WIB
PEKANBARU - Kedatangan etnis Rohingya ke Kota Pekanbaru tak terbendung. Kini sebagian pengungsi Rohingya membangun tempat berteduh dari terpal dan spanduk Caleg di belakang Komplek Purna MTQ Pekanbaru.
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru terlantar dan tinggal di pinggiran Jalan Datuk Wan Abdul Jamal. Di tepi jalan itu mereka berteduh di dalam gubuk, sesekali anak mereka keluar untuk bermain.
Kondisi tersebut disebut Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal akibat pengungsi Rohingya yang datang secara ilegal. Ia membantah Pemko Pekanbaru melakukan pembiaran terhadap keberadaan etnis Rohingya di kawasan itu.
Syffaizal klaim proses penanganannya sedang berjalan untuk mencari lokasi penampungan sementara bagi warga etnis Rohingya. Ia menyebut pengungsi Rohingya ini datang secara satu persatu hingga terus bertambah, namun saat ini community house sudah penuh.
"Mereka datang secara ilegal, mereka tidak datang melalui kanal Penanganan Pengungsi Luar Negeri, sehingga kita tidak lakukan persiapan," katanya.
Dirinya mengaku dengan kondisi itu tentu pemerintah kota tidak siap menerima para warga etnis Rohingya lantaran datang secara ilegal.
Awalnya jumlah warga etnis Rohingya yang berada di sana cuma 55 orang saja. Jumlahnya bertambah karena ada yang keluar dari Rudenim Pekanbaru.
Jadi memang belum ada tempat, kedatangannya juga sporadis sehingga kita tidak siap menerima kedatangan mereka," ujarnya.
Syoffaizal menjelaskan bahwa community house yang menampung sementara para pengungsi di Kota Pekanbaru dalam kondisi penuh. Pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak seperti Kanwil Kemenhum HAM Riau, Badan Kesbangpol, IOM dan UNHCR dan Satgas PPLN.
Mereka akhirnya sepakat untuk menyurati Gubernur Riau untuk membantu menuntaskan permasalahan pengungsi ini. Ia mengaku sampai saat ini masih menunggu arahan dari Gubernur Riau terkait penempatan sementara warga etnis Rohingya.
"Kami masih menunggu arahan dari gubernur, terkait lokasi penempatan sementara para warga etnis Rohingya," tuturnya dikutip dari tribunpekanbaru. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :