PEKANBARU - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru bisa 'dihitung jari' mana yang menyala. Akibatnya jalanan ini gelap saat malam hari.
Pantauan Halloriau.com, Kamis (11/4/2024) malam, mulai dari Simpang Pagi Arengka menuju Simpang Empat Garuda Sakti, hampir seluruh lampu PJU padam, hanya beberapa yang menyala.
Bahkan dari beberapa yang menyala itu, hanya pada bagian satu sisi saja.
Keadaan ini dikhawatirkan membahayakan pengendara. Terlebih lagi, beberapa ruas jalan dalam kondisi rusak parah dan berlobang.
Salah seorang pengendara Nurul Azwa mengaku penerangan di sepanjang Jalan HR Soebrantas terbantu lampu pedagang kaki lima dan ruko yang berada di kiri kanan jalan.
Dikatakannya, kondisi ini akan sangat membahayakan jika pengendara melintas pada waktu tengah malam.
"Jalannya rusak, beberapa ada yang berlobang. Kalau udah jalan malam di atas jam 11 perlu waspada juga, harus pakai lampu jauh supaya keliatan jalannya," katanya.
Selain itu, kata Nurul, penerangan yang minim tentu berpotensi meningkatkan angka kejahatan, seperti jambre ataupun begal.
"Pulang kerja itu udah malam banget, ditambah jalanan sepi karena orang-orang pada mudik. Takutnya ada begal atau copet, karena kan saya bawa motor sendiri," ungkapnya.
Dia berharap pemerintah segera membenahi dan melakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang ada di Kota Pekanbaru.
"Infrastruktur itu kan bukan cuma jalan aja. PJU juga infrastruktur, minta tolong ke pemerintah, semuanya diperhatikan. Masyarakat emang banyak nuntut, tapi kalau keadaan kotanya aman dan baik penataannya, pasti masyarakat tak akan ribut lagi," pungkasnya.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :