PEKANBARU - Jelang lebaran transaksi jual beli emas semakin meningkat, terutama untuk jenis emas perhiasan. Untuk itu dalam rangka Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru akan melakukan pengecekan terhadap timbangan emas yang berada di Kota Pekanbaru.

Nantinya pengecekan terhadap timbangan emas tersebut dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan atau mall yang berada di Kota Pekanbaru.

Kadisperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan timbangan emas dalam waktu dekat.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini, artinya dimasa Ramadan ini, karena memang sudah sejak akhir tahun dan di awal tahun kemarin, kami sudah lakukan itu di 49 toko emas yang ada di pekanbaru itu sudah selesai," tuturnya , Sabtu (30/3/2024).

"Tapi tentunya sekarang tetap kita lakukan, agar membuat masyarakat itu aman karena kan kalau untuk hari-hari besar keagamaan, seperti saat ini transaksi emas mulai meningkat ada yang menjual dan ada juga yang membeli, sekarang misalnya 2 atau 3 gram emas yang dibeli itu, betul gak ukuran dan beratnya sesuai itu juga akan kita cek," sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan Zulhelmi, di awal tahun pihaknya telah melakukan pengecekan di toko emas yang berada di Mall Pekanbaru.

"Kemarin di awal tahun kita sudah cek di MP jadi seluruh toko emas yang ada di mal pekanbaru itu sudah kita cek semua kemarin sudah sesuai dengan standar yang ada," sebutnya.

"Artinya kan itu masa waktunya selama satu tahun baru akan kita lakukan lagi. Kalau timbangannya tidak benar tentu kita akan lakukan tindakan-tindakan," ungkapnya.

Pengecekan ini dilakukan agar masyarakat benar-benar terlindungi. Ditambah lagi tingginya transaksi emas saat ini yang mana bertepatan dengan hari besar keagamaan.

"Kami akan mengecek timbangan-timbangan emas yang di mall-mall sehingga kalau ada transaksi-transaksi yang dilakukan dengan menggunakan timbangan emas itu gram nya betul-betul tepat, sehingga masyarakat itu betul-betul terlindungi. Namanya PKTN, jadi betul-betul konsumen itu kita lindungi," tutupnya.

Penulis: Dini Rahmadanti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Pimpinan DPRD Pekanbaru Belum Terima Surat Resmi Soal Pj Walikota Pekanbaru Pengganti Muflihun Malam Ini Jalan Pekanbaru-Payakumbuh Tak Bisa Dilewati, Longsor Dekat Kelok 9 BPBD Sumbar: Alat Berat Kesulitan Sampai ke Lokasi Longsor Sitinjau Lauik Padang Anaknya Lulus di SMA Taruna Nusantara, Bhabinkamtibmas di Kepulauan Meranti Ini Dapat Undangan Khusus Beredar Kabar Penunjukan Indra Pomi Sebagai Pj Walikota Pekanbaru Gantikan Muflihun		Potensi Duet Maliki dan Sutan Lubis di Pilkada Rohil Menguat Jorge Martin Juara di MotoGP Prancis 2024, Disusul Marquez dan Bagnaia Pj Gubernur Riau Ajak Keluarga Serumpun Tapsel Pererat Silaturahmi dan Dukung Pembangunan Cuma Bayar Rp7 Juta, Warga Pekanbaru Bisa Bawa Pulang Suzuki XL7 Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Personel Bantu Evakuasi